Penduduknya Tinggal di Atas Air! Sisi Unik Desa Muara Enggelam yang Tak Memiliki Daratan di Kalimantan Timur

Penduduknya Tinggal di Atas Air! Sisi Unik Desa Muara Enggelam yang Tak Memiliki Daratan di Kalimantan Timur

Penduduknya Tinggal di Atas Air! Sisi Unik Desa Muara Enggelam yang Tak Memiliki Daratan di Kalimantan Timur --

RADARUTARA.ID - Jauh berbeda dengan desa pada umumnya, Muara Enggelam justru menyuguhkan pemandangan desa yang unik dan tak dimiliki oleh kebanyakan desa di Tanah Air.

Rumah-rumah warga yang berdiri berjejeran di atas perairan, terletak di antara hijaunya tumbuhan air yang mengapung sehingga Muara Enggelam dijuluki sebagai desa terapung yang tidak memiliki daratan.

Desa Muara Enggelam terletak disepanjang aliran sungai yang melintang menuju danau yang luasnya sekitar 1.000 hektar. Desa ini belokasi di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur atau jaraknya sekitar 90 km dari Kota Samarinda.

BACA JUGA:Hadir di IGF Kyoto 2023, Wamenkominfo: Perlu Kebijakan AI Hingga Level Praktis

Walaupun dijuluki sebagai desa yang tidak memiliki daratan, ada saatnya beberapa tempat di Desa Muara Enggelam menjadi surut kemudian menjelma menjadi daratan basah. Khususnya ketika di musim kemarau atau curah hujan yang rendah.

Tepat dikedua sisi desa, dibangun sebuah jembatan kayu dengan panjang 1,5 km untuk mempermudah akses mobilitas penduduk.

Jembatan tersebut juga sebagai penghubung antara rumah warga dengan bermacam fasilitas yang berada di area Desa Muara Enggelam serta menjadi jalan raya bagi warga setempat.

Ada juga jembatan melintang yang menghubungkan antara jembatan di bagian sisi kiri desa dengan jembatan di bagian sisi kanan desa.

BACA JUGA:Usai TikTok Shop, Pedagang Tanah Abang Ngelunjak Minta Platform Olshop Lainnya Ditutup

Sebagian warga ini berprofesi sebagai nelayan. Ikan-ikan yang mereka tangkap biasanya dibersihkan terlebih dahulu untuk diolah menjadi ikan asin dan ikan asap yang kemudian dijual kepada pengepul.

Ada pula sebagian warga yang membudidayakan walet.

Walaupun letaknya jauh dari pusat kota dan berada di atas perairan, namun ternyata Desa Muara Enggelam juga dilengkapi oleh berbagai macam fasilitas seperti masjid, puskesmas, kantor desa, sekolah, saluran listrik, instalasi air bersih, ada pula toko-toko hingga rumah makan.

Di belakang kantor Desa Muara Enggelam terdapat pembangkit listrik tenaga surya yang mengalirkan listrik ke rumah warga setempat. Untuk setiap warga dikenakan tarif sebesar Rp90.000 per bulannya bagi yang ingin mendapatkan aliran listrik.

BACA JUGA:Viral Video Perundungan Pelajar Mirip di Cilacap Diduga Terjadi di MTsN 2 Bengkulu Utara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: