Usai TikTok Shop, Pedagang Tanah Abang Ngelunjak Minta Platform Olshop Lainnya Ditutup

RADARUTARA.ID - Pemerintah memang secara resmi melarang TikTok Shop untuk beroperasi di Indonesia. Hal ini pun sudah berlaku pada Rabu (4/10) pukul 17:00 WIB. 

Namun menariknya, setelah TiKTok Shop tidak ada lagi. Para pedagang di Tanah Abang kembali menyampaikan keluhan mereka.

Mereka dikabarkan meminta kepada Pemerintah untuk menutup kembali beberapa platform jualan Online yang masih beroperasi di Indonesia.

Permintaan ini pun disampaikan melalui beberapa poster yang ada di pasar Tanah Abang Jakarta pusat.

"Tolong Hapuskan, tik-tok Shop Lazada, shope," bunyi poster yang ditempelkan tersebut.

BACA JUGA:Perang Besar di Gaza, Bang Onim Tak Bisa Diwawancarai, 413 Orang Meninggal Dunia

Sementara itu salah seorang pedagang di pasar Tanah Abang, Anton menyampaikan. Bahwa dirinya bersama dengan para pedagang lain meminta solusi kepada pemerintah terkait banyaknya platform jualan online. Dikeluhkannya akibat hal tersebut omzet jualannya menjadi turun drastis.

"Barang sama, kualitas sama tapi kok harga jauh beda, itu yang buat kita para pedagang menjadi bingung, apalagi kalau kita beli sendiri bahan produksi sendiri itu gak masuk harganya, kenapa di online itu bisa," keluhnya. 

Banyaknya poster bertuliskan permintaan untuk menutup berbagai platform jualan online ini akhirnya juga beredar luas di beberapa platform media sosial. 

BACA JUGA:Ditemukan Cadangan Migas di Kalimantan Timur, Kapan Waktu Produksi?

Seperti yang di Upload oleh akun Instagram @Top_word idn. Selain itu posting tersebut akhirnya juga membuat para netizen memberikan komentar mereka.

Beberapa netizen ada yang merasa kesal dengan permintaan dari para pedagang tersebut.

"Kok rasanya mereka malah ngelunjak ya," tulis akun @Hanzodharmo.

"Ngjunjak bener ini, seharusnya zaman makin berkembang ikutin perkembangan zaman belajar dari O dan berdampingan dengan tekhnologi dong," kata akun @Myhta_ Scarlett.

Sumber: