Anggaran Bantuan Rice Cooker Masih Menunggu Persetujuan Bappenas dan Kemenkeu, ESDM: Masyarakat Mohon Bersabar

Anggaran Bantuan Rice Cooker Masih Menunggu Persetujuan Bappenas dan Kemenkeu, ESDM: Masyarakat Mohon Bersabar

Anggaran untuk Bantuan Rice Cooker Gratis Masih Menunggu Persetujuan Bappenas dan Kemenkeu, ESDM: Masyarakat Mohon Bersabar--

RADARUTARA.ID - Jisman Parada Hutajulu selaku Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Dirjen Gatrik) menyampaikan, anggaran untuk bantuan rice cooker atau penanak nasi dari pemerintah kepada masyarakat, masih menunggu persetujuan dari Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Iya, statusnya masih menunggu persetujuan dari Bappenas dan Kemenkeu," ungkap Jisman Parada Hutajulu selaku Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Dirjen Gatrik).

Sebagai informasi, wacana pemberian bantuan Rice Cooker gratis kepada masyarakat, sudah muncul dari tahun 2022 lalu dengan nama program Bantuan Penanak Nasi Listrik (BPNL). Lalu, bantuan itu berubah nama menjadi bantuan Alat Memasak berbasis Listrik atau AML.

Hal tersebut tercantum dalam Permen ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik bagi Rumah Tangga yang secara resmi ditandatangani langsung oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif pada tanggal 26 September 2023.

BACA JUGA:Jabatan Sisa 2 Tahun, Gadai SK BPD Bisa Capai Puluhan Juta Rupiah?

BACA JUGA:Astagfirullah! Pria Beristri di Bengkulu Utara ini Tega Cabuli Adik Iparnya Sendiri, Begini Modus Pelaku

Menurut rencana, bantuan tersebut akan disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar 680.000 unit dan memakan biaya sebanyak Rp. 340 miliar. Dari program ini, ESDM nantinya akan memberikan bantuan sebesar Rp. 500.000 per KPM yang tentunya akan ada komparansi hingga manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Secara terpisah, Dadan Kusdiana selaku Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM menyebutkan kalau pembagian Rice Cooker tersebut menjadi salah satu upaya pemanfaatan energi bersih di semua sektor. Terutama di rumah tangga.

"Pemerintang ingin mendorong terjadi pemanfaatan energi bersih itu di semua sektor. Baik di industri, di transportasi ada mobil listrik, di rumah tangga juga kita dorong salah satunya dengan cara menggeser pemanfaatan yang contohnya sekarang ini dengan bahan bakar yang lain di geser kepada listrik, itu akan kita realisakan di tahun ini," tutup Dadan Kusdiana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: