Pemerintah RI Siapkan Dana Milyaran untuk Program Rice Cooker Gratis, Ternyata Ini Tujuannya

RADARUTARA.ID - Pemerintah  berencana untuk membagikan alat masak berbasis listrik (AML) berupa rice cooker secara gratis kepada masyarakat.

Adapun tujuan pemerintah melakukan langkah ini yaitu sebagai upaya untuk mendorong penggunaan energi bersih di berbagai sektor, termasuk di rumah tangga. 

Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, pembagian rice cooker gratis ini akan dilaksanakan dalam tahun ini.

Dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik bagi Rumah Tangga, jenis AML yang akan dibagikan oleh pemerintah mencakup alat untuk menanak nasi, menghangatkan makanan, dan mengukus makanan.

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Dana Rp347,5 M untuk Rice Cooker Gratis, Nantinya Ada Tulisan Hibah Kementerian ESDM

Masyarakat yang menerima rice cooker gratis akan diberikan satu set AML yang juga dilengkapi dengan buku petunjuk pengoperasian, kartu garansi, dan brosur yang berisi rekomendasi penggunaan.

Rice cooker yang akan dibagikan memiliki kapasitas antara 1,8 liter hingga 2,2 liter. Mereka akan diberi stiker dengan tulisan "Hibah Kementerian ESDM dan Tidak untuk Dijualbelikan" yang tidak mudah luntur dan dilepas.

Sementara pengadaan rice cooker ini akan didukung oleh badan usaha yang memberikan prioritas pada produk dalam negeri dengan sertifikat tingkat komponen dalam negeri.

Produk tersebut juga harus mencantumkan label SNI (Standar Nasional Indonesia) dan tanda hemat energi.

BACA JUGA:Ferrari 458 Warna Merah Tabrak Pengendara, Netizen Ramai Sebut Nama Owner Devina Skincare

Dalam hal syarat penerima, calon penerima AML harus merupakan rumah tangga yang menjadi pelanggan PT PLN (Persero) atau rumah tangga yang belum memiliki alat memasak berbasis listrik.

Rumah tangga pelanggan PLN yang memenuhi syarat adalah yang memiliki daya 450 VA, 900 VA, atau 1.300 VA. Pemilihan calon penerima AML akan melibatkan validasi dari kepala desa atau lurah setempat.

Pemerintah akan memberikan rice cooker gratis ini hanya sekali untuk setiap penerima, dan penerima wajib merawat dan memelihara AML ini dengan tidak memperjualbelikannya atau memindahtangankannya kepada pihak lain.

Mereka juga diharapkan untuk mengikuti pola pemakaian AML sesuai dengan rekomendasi yang diberikan. Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat mendorong masyarakat untuk beralih ke alat masak berbasis listrik dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi.*

Sumber: