Migrant Care Kecam Penembakan Pekerja Migran Indonesia

RADARUTARA.ID - Koordinator Bantuan Hukum Migrant CARE Indonesia, Nurharsono mengecam keras tindakan penembakan APMM (Agency Maritim Malaysia) terhadap pekerja migran Indonesia di permainan Tanjung Rhu. 

Apapun alasannya penembakan terhadap pekerja migran Indonesia yang mengakibatkan luka-luka dan hilangnya nyawa, ditegasknnya merupakan pelanggaran HAM dan harus diusut tuntas. Ini lantaran karena pekerja migran Indonesia bukanlah penjahat kriminal.

"Peristiwa ini semakin menegaskan bahwa Malaysia sejak dulu hingga sekarang tidak ramah bagi pekerja migran Indonesia," ungkapnya.

Diketahui, peristiwa penembakan tersebut bukan kali ini saja, pada tahun 2012 ada 5 pekerja migran Indonesia asal NTB juga ditembak mati oleh polisi Diraja Malaysia dengan tuduhan kriminal.

Migrant CARE menyampapikan duka mendalam bagi keluarga korban penembakan dan mendorong pemerintah Indonesia untuk melakukan langkah-langkah diplomatik.

"Jika pperlu, dipertimbangkan langkah penghentian penempatan pekerja ke Malaysia," tegasnya.

Nurharsono juga mendorong pemerintah Indonesia untuk mengawal pemerintah Malaysia dalam melakukan pengusutan dan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut hingga ke proses hukum.

Sumber: