Percaya atau Tidak, Tradisi Pernikahan di Indonesia Ini Merupakan Warisan Nenek Moyang

Percaya atau Tidak Tradisi Pernikahan di Indonesia Ini Merupakan Warisan Nenek Moyang--
3. Kawin Colong di Suku Osing
Suku Osing selain terkenal sebagai suku santet terbesar di Indonesia, namun ternyata juga ada tradisi pernikahan yang unik dan masih dilaksanakan sampai sekarang.
Tradisi tersebut disebut dengan kawin Colong, dimana calon suami akan menculik atau mencolong calon istrinya. Selain itu peran orang lain sebagai Colok juga menjadi perantara, yang nantinya akan membujuk orang tua calon pengantin perempuan untuk memberikan izin, yang artinya pernikahan itu wajib mendapat restu dari kedua orang tuanya.
BACA JUGA:Disebut Titisan Dewi Sri, Ini 4 Weton Wanita Penabur Benih Kekayaan Bagi Keluarganya
4. Ngekeb dan Mendeng-dengean di Bali
Sudah bukan rahasia lagi jika Suku Bali mempunyai tradisi yang sangat kental dan masih terus dilestarikan hingga saat ini. Bahkan banyak yang mempercayai jika segala sesuatu di Suku Bali harus diserahkan kepada sang pencipta, begitupun dengan proses pernikahan.
Tradisi Ngekeb merupakan persiapan calon mempelai perempuan sebelum hari pernikahan dan biasanya diisi dengan perawatan ala calon pengantin, agar tampil manglingi di hari bahagia nantinya. Sementara Mendeng-dengenan merupakan prosesi untuk menyucikan kedua mempelai yang akan menikah dan kedua tradisi ini masuk dalam rangkaian pernikahan adat di Suku Bali.
5. Sinamot di Suku Batak
Sinamot dalam prosesi pernikahan Suku Batak merupakan bagian yang memegang peran penting. Dimana Sinamot sendiri merupakan uang atau harta yang diberikan pihak pengantin pria ke pengantin wanita dan mengandung arti perjuangan dan komitmen untuk menjaga pernikahan mereka kedepan nantinya.
Untuk besaran Sinamot tidak diberikan batasan dan bisa disesuaikan dengan status sosial serta pendidikan dari mempelai pengantin wanita. Namun arti lain dari tradisi Sinamot ini adalah tentang perjuangan dan kesungguhan dalam membangun rumah tangga kedua nantinya, karena sudah ada pondasi yang kuat.
Sebenarnya masih banyak lagi tradisi pernikahan warisan dari nenek moyang yang masih dilaksanakan hingga saat ini di Indonesia. Walau mungkin nama maupun prosesinya tidak ada yang sama, namun percayalah semua tradisi tersebut mengandung satu tujuan yakni untuk memperat rasa cinta yang sudah ada.
Maka dari itu jika kamu akan menikah dan ada unsur adatnya, sebaiknya jangan ditolak selama tidak menyalahi syariat agama, karena niat para orang tua sangat baik dan juga bentuk kasih mereka terhadap buah hati yang akan melepas masa lajangnya. Selamat menikah dan menentukan konsep pernikahanmu yah bestie.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: