Jalan Hibah dari PT Injatama ke Pemprov Diresmikan, Ini Permintaan Kades ke Gubernur

PINANG RAYA, RADARUTARA.ID- Kunjungan kerja (Kunker) dilaksanakan oleh Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah, MMA, bersama Kejati Bengkulu, Dr Heri Jerman, SH, MH, ke Desa Gunung Payung, Kecamatan Pinang Raya pada Senin (19/6), kemarin.

Sesuai data dan informasi yang berhasil dihimpun oleh radarutara.id, Kunker yang dilakukan oleh Gubernur Bengkulu bersama Kejati Bengkulu, ini dalam rangka peresmian jalan hibah menghubungkan Desa Gunung Payung, Kecamatan Pinang Raya-Desa Pondok Bakil, Kecamatan Ulok Kupai yang baru saja dibangun oleh PT Injatama untuk diserahkan kepada Pemprov Bengkulu. 

Kepada radarutara.id, Kades Gunung Payung, Mimbar Situmorang, SIP, mengucapkan terima kasih atas pembangunan jalan yang telah dilaksanakan oleh PT Injatama kepada akses jalan milik Pemprov Bengkulu yang berfungsi sebagai penghubung antar desa dan kecamatan ini.

Namun di sisi lain, Mimbar, tak lupa untuk menyampaikan kepada Gubernur Bengkulu. Bahwa masih ada beberapa lokus pembangunan di wilayah Kecamatan Pinang Raya, Kecamatan Ketahun dan Kecamatan Ulok Kupai serta Kecamatan Napal Putih yang saat, ini masih menjadi harapan besar bagi masyarakat dan membutuhkan dukungan dari Pemprov Bengkulu.

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Utara serahkan SK PPPK, Mian : 975 Guru Gajiannya Mirip PNS

BACA JUGA:3 Wirid Para Wali Ini Bisa Kamu Amalkan Jika Ingin Hidup Bahagia dan Selamat Dunia Akhirat

Beberapa objek pembangunan yang membutuhkan perhatian serius dari jajaran Pemprov Bengkulu, itu diantaranya usulan jembatan belly milik PT Injatama di Desa Gunung Payung agar statusnya dialihkan kepada Pemprov dan dapat ditingkatkan menjadi jembatan permanen, pembangunan jalan dari Ketahun-Napal Putih dan pengembangan wilayah trans TSM di atas lokasi eks pertambangan PT Injatama khususnya di Desa Gunung Payung.

"Kita berharap kedepannya, objek-objek pembangunan yang telah kita paparkan kepada Gubernur ini dapat menjadi pemikiran serius bagi jajaran Pemprov dan bisa direalisasikan secara bertahap," pintanya.

Untuk tahap awal, ini kata Mimbar, Pemprov Bengkulu akan mendorong rencana pengembangan pemukiman wilayah trans TSM dan agro wisata yang berlokasi di atas lahan eks tambang PT Injatama yang ada di Desa Gunung Payung.

Konkretnya, Pemprov Bengkulu melalui Dinas ESDM dan KLHK Provinsi Bengkulu akan mengupayakan upaya penghijauan terhadap calon lokasi yang akan dijadikan sebagai pusat pengembangan wilayah pemukiman dan agro wisata.

"Untuk tahap awal Pemprov melalui dinas terkait akan mengupayakan penghijauan terlebih dahulu ke lokasi yang akan dijadikan pusat pengembangan pemukiman dan agro wisata yang merupakan lahan eks tambang. Setelah penghijauan dianggap maksimal, maka akan dilanjutkan ke pembangunan infrastrukturnya," demikian Mimbar.*

Sumber: