Sejarah Singkat Tentang 7 Tombak Nyi Roro Kidul yang Terkenal Sakti dan Fenomenal

Sejarah Singkat Tentang 7 Tombak Nyi Roro Kidul yang Terkenal Sakti dan Fenomenal

Misteri 7 tombak Nyi Roro Kidul yang terkenal sakti--

Silsilah Tombak Cakra Langit akhirnya secara turun temurun di wariskan kepada Ahlul Khosois diantaranya Quthbul Abdal, Syeikh Malaka Tajuddin, Makassar, Quthbul Muqoiyyad, Syeikh Hasyim bin Asy'ari, Aceh, yang di turunkan kepada muridnya Ahmad Suyutibin Jamal, Kalimantan, Quthbul Autad Min Zumhur Ulama, Ki Tholkha Kalisapu, Mbah Hamid, Ki Panjul dan kini di tangan Min ahlillah Qurbatul wilayah Syareatul Khotam namun sayang tidak boleh di publikasikan.

BACA JUGA:Diduga Ingin Menguji Mitos Nyi Roro Kidul, Seorang Pria Nekat Menghadang Ombak Menggunakan Baju Berwarna Hijau

 

2. Tombak Punjul Wilayah (Tombak Antakusuma)

Tombak ini diberikan kepada putrinya Andinisebagai lambang dari tahta istananya yang kemudian hari diberikan kepada suaminya Dampuk Awuk, Gunung Sembung, lalu diturunkannya kepada putranya Raden Said atau Pangeran Lung Benda Jaya Negara.

 

Dari Raden Said, akhirnya berpindah tangan karena dicuri oleh segerombolan aliran hitam yang mengatas namakan Perguruan "Kijang Kencana" yang dikepalai oleh murid sakti Pangeran Ambusana, Weleri Jawa Tengah.

Baru setelah 20 tahun di tangannya Tombak Punjul akhirnya dimiliki seorang petapa sakti Buyut Ajigung Ajiguna setelah adu kesaktian.

Kisah tombak ini kemudian turun temurun dijaga oleh sebagian bangsa Hindu dan pada akhirnya raib di hutan Banyuwangi Jawa Timur dan baru setelah seorang waliyullah kamil, mbah Hafidz yang berasal dari Jawa Tengah menduduki wilayah tersebut akhirnya keberadaan Tombak Punjul Wilayah tetap terjaga.

 

Kini Tombak Punjul Wilayah masih dijaga oleh muridnya yang bernama Ki Panjalu Pati Jawa Tengah. 

 

Bentuk Tombak Punjul Wilayah adalah Motif lurus, urat air hujan 9Majapahit) warna hitam kebiruan, dengan lima ujung mata tombakmengarah kedepan. Tombak ini telah dirubah dari bentuk aslinya oleh Mbah Hafidz, sebagai pengelabuan dimasa yang akan datang agar tidak disalah gunakan.

 

3. Tombak Panatagama (Raja Maemun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: