Ancam Keselamatan Pengguna Jalan, Angkutan BB Diminta Ganti Jalur

Ancam Keselamatan Pengguna Jalan, Angkutan BB Diminta Ganti Jalur

Barisan puluhan angkutan batu bara di kawasan padat penduduk--

MARGA SAKTI SEBELAT. RADARUTARA.ID- Walaupun sebenarnya akses jalan khusus pertambangan sudah disediakan, namun faktanya aktivitas angkutan batu bara (BB) terpantau masih melewati jalur padat penduduk dan dianggap membahayakan.

Untuk itu Ketua FKKD Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Yusiran, meminta kepada seluruh jasa angkutan batu bara, yang beraktivitas di wilayah pertambangan PT Global Kaltim agar tidak melewati jalan padat penduduk khususnya jalur simpang Gajah Desa Kota Bani-Suka Baru.

Yusiran mengatakan, sejak beberapa pekan terakhir. Aktivitas angkutan BB terpantau lumayan ramai melewati jalan padat penduduk dari simpang Gajah sampai Desa Suka Baru.

Yusiran berharap, para sopir atau pemilik angkutan BB menggunakan akses jalan pertambangan yang sudah disediakan oleh perusahaan. Mengingat padatnya aktivitas angkutan BB tersebut mengancam keselamatan pengguna jalan umum.

"Tolong patuhi aturan yang sudah disepakati. Silahkan kawan-kawan sopir angkutan BB melewati jalan pertambangan yang sudah tersedia. Kami khawatir, tingginya aktivitas angkutan BB di wilayah jalan padat penduduk menimbulkan insiden-insiden yang tidak diinginkan. Meskipun kondisi angkutan BB yang melintas dalam keadaan kosong," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kades Air Muring, Kecamatan Putri Hijau, H M Soib, hampir sepekan terakhir, aktivitas angkutan BB yang melintas dari simpang Air Muring menuju lokasi pertambangan lumayan padat dan menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

Kades berharap, para sopir atau angkutan BB yang melintas agar menjaga etika berkendara.

"Sekali lewat konvoi dan dalam kecepatan tinggi. Khususnya saat malam hari. Kami berharap para sopir angkutan BB yang melintas dari simpang Air Muring dapat menjaga etika berkendaranya dan melewati jalan pertambangan yang sudah ada," pintanya.

Lebih jauh Kades, memastikan. Bahwa pihaknya akan tidak segan menegur atau menghentikan para angkutan BB yang masih nekat beramai-ramai melintasi jalan padat penduduk di wilayah desanya.

"Kalau dalam beberapa hari ini mereka masih kebut-kebutan dan meresahkan. Terpaksa kami akan berusaha tegur dan hentikan para sopir angkutan BB tersebut. Karena tingginya aktivitas angkutan BB dalam kondisi tidak bermuatan ini mengancam keselamatan pengguna jalan umum," demikian Kades. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: