Merinding! Dua Musisi Ini Mengaku Pernah Manggung di Kota Gaib Saranjana

RADARUTARA.ID - Kota Saranjana merupakan kota gaib yang paling terkenal di Indonesia, khususnya bagi masyarakat Borneo. 

Bercerita tentang Kota gaib Saranjana tidak ada habisnya, beberapa oknum mengaku pernah mengunjungi kota Saranjana dengan kepetingan yang berbeda-beda.

Seperti halnya yang dialami oleh artis ibukota ini, Ari Lasso dan Tantri Kotak. Kedua musisi ini memiliki pengalaman manggung di Kota gaib yang bikin merinding. 

Konon katanya salah satu musisi Indonesia Ari Lasso meiliki pengalaman manggung di Kalimantan bersama Ada Band. Ia menyelenggaran konser di Kotabaru, Kalimantan Selatan pada tahun 2005.

BACA JUGA:Sejarah Kota Saranjana, Kota Mistis dengan Peradaban yang Sangat Canggih

Berdasarkan penjelasannya, ia melihat sangat banyak penonton yang datang pada hari itu dan jumlahnya kurang lebih mencapai 12 ribu orang. 

Sebelumnya ia sempat di briefing jikalau para penonton terlihat agak aneh, maka diamkan saja dan tak usah dipedulikan. Namun ketika manggung, Ari tidak melihat sesuatu yang mencurigakan. Selain penonton yang terlihat berkelompok-kelompok. 

"Gue dipanggil, kita dibrief tidak boleh melakukan banyak hal dan manager gue tidak boleh mandi sampe kita cabut dari kota itu," ucap Ari Lasso seperti yang dikutip dari channel YouTube Raditya Dika. 

Setelah selesai bernyanyi, musisi ini langsung keluar dari panggung dan masuk ke mobilnya. Ketika akan masuk ke mobil ia baru sadar bahwa penonton yang tadi dilihatnya sangat ramai, tapi kenapa tiba-tiba stadionnya terasa kosong. 

BACA JUGA:Viral! Kisah Misteri Warga Banjarmasin Terbang dari London ke Saranjana, Sebuah Kota Modern Tak Kasat Mata

Sesampainya Ari di hotel, manajernya yang tadi sudah diperingatkan untuk tidak mandi, merasa gerah dan memutuskan untuk mandi. Baru saja ia keluar dari kamar mandi, tiba-tiba Ari Lasso mendengar teriakan minta tolong dari lantai bawah.

Rupanya pada saat yang bersamaan, kepala produksi dari konser Ari Lasso ini tertabrak motor dan tangannya patah. 

Kisah serupa juga pernah dialami oleh Grup Band Kotak. Sang vokalis, Tantri mengungkapkan bahwa mereka pernah manggung di pinggir pantai di daerah Kotabaru, Kalimantan Selatan. 

Sebelum memulai konser, mereka juga sudah dibriefing untuk tidak heran jika ada penonton yang berprilaku aneh atau jika tiba-tiba penontonnya sepi. 

Sumber: