Sejarah Kota Saranjana, Kota Mistis dengan Peradaban yang Sangat Canggih

Sejarah Kota Saranjana, Kota Mistis dengan Peradaban yang Sangat Canggih

Sejarah Kota Saranjana, Kota Mistis dengan Peradaban yang Sangat Canggih--

RADARUTARA.ID - Kota gaib Saranjana kembali menjadi sorotan setelah viralnya foto seorang wanita di media sosial. Diduga kota yang berada di belakang tempat wanita berfoto itu adalah kota Saranjana.

"Katanya itu aslinya yg dibelakang cewek cuma hutan, ga ada bangunan/nuansa kota seperti di foto. Tapi pas difoto malah kelihatan kaya pemandangan kota di malam hari. Banyak yg bilang itu kota Saranjana, kota Ghaib modern yang kasat mata, tapi kefoto secara ga sengaja," tulis akun @sosmedkeras. 

Wanita ini sangat kaget ketika melihat fotonya yang terlihat pemandangan kota dan sebenarnya itu tidak bisa ia lihat secara langsung. 

Warganet langsung berasumsi apakah benar pemandangan kota di foto wanita ini adalah kota Saranjana?

BACA JUGA:Viral! Kisah Misteri Warga Banjarmasin Terbang dari London ke Saranjana, Sebuah Kota Modern Tak Kasat Mata

Dikutip dari channel YouTube @Nessi Judge tentang "Kota Hantu" Saranjana, ia menceritakan mengenai sejarah dari kota Saranjana. Bagaimana ceritanya?

Dalam video yang telah ditonton lebih dari 2 juta views diceritakan bahwa Saranjana terletak di Desa Oka-Oka, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Penamaan kota Saranjana ini ternyata berhubungan dengan salah satu kisah legenda lokal, di mana gunung Saranjana itu dipercaya sebagai jelmaan tokoh Sambu Ranjana dalam legenda Kerajaan Pulau Halimun. 

Legenda tersebut menceritakan ada seorang Raja Pakurindang yang memiliki 2 putra, yaitu Sambu Batung dan Sambu Ranjana. Dan konon nama Sambu Ranjana itulah yang dijadikan sebagai nama Kota Saranjana. 

BACA JUGA:Kisah Kurir yang Bermalam di Kota Gaib Saranjana, Pulang Bawa 4 Kilogram Emas

Kota Saranjana dipercaya sebagai kota tidak terlihat yang memiliki peradaban sangat canggih. Terdapat gedung-gedung tinggi super mewah dan kendaraan super canggih di kota tak kasat mata itu. 

Pada tahun 1845 ada naturalis kebangsaan Jerman bernama Salomon Muller yang saat itu sedang meneliti flora dan fauna di Indonesia. Ia membuat sebuah peta di mana ia menaruh satu area di Indonesia dengan nama Saranjana.

Namun, sejak peta itu ada hingga sekarang tidak ada yang tahu di manakah sebenarnya Kota Saranjana.

Peta tersebut Salomon beri judul "Peta Wilayah Pesisir dan Pedalaman Borneo".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: