Kapan Pengaspalan Jalan dari Air Muring ke SP3 Dilanjutkan?

MARGA SAKTI SEBELAT, RU.ID - Sejumlah tokoh masyarakat (Tomas) di Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Milono, S.KM, MM, M.Si, mendesak jajaran pemerintah untuk melanjutkan kembali pengaspalan jalan dari Simpang Air Muring menuju Tugu Garuda, Desa Tanjung Harapan (SP3). 

Desakan ini disampaikan Milono, menyusul keberadaan dan fungsi akses jalan dari Air Muring-SP3 dalam mendukung keberlangsungan masyarakat di empat kecamatan. Milono, optimis, apa bila akses jalan dari Air Muring-SP3, itu dapat dilanjutkan. Maka secara tidak langsung ekonomi masyarakat di empat wilayah kecamatan yang dilalui dan terkoneksi langsung dengan akses jalan tersebut akan tumbuh.

"Lambatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat kita hari ini tidak terlepas dari kondisi akses jalan sepanjang link Air Muring-SP3 yang saat, ini keadaannya masih dalam kondisi rusak. Selama, ini angkutan produksi perusahaan, angkutan produksi milik masyarakat, para pedagang dan lain sebagainya melewati akses jalan itu. Dan hari, ini jika kita perhatikan ada peningkatan mobilisasi di sepanjang akses jalan itu. Alangkah baiknya jika pemerintah mau melanjutkan kembali pengaspalan jalan yang sempat terhenti di Desa Suka Merindu itu," ungkap Milono.

Mantan Camat MSS ini pun turut memaklumi jika dalam kesempatan beberapa tahun terakhir pemerintah tidak bisa berbuat banyak untuk melanjutkan pengaspalan jalan di sepanjang link Air Muring-SP3, itu akibat pandemi Covid-19. Namun saat, ini menurut Milono, kondisi tersebut secara berangsur sudah kembali normal. Dengan demikian jajaran pemerintah baik kabupaten maupun provinsi diharapkannya bisa memikirkan kembali kelanjutan pengaspalan jalan dari Air Muring-SP3.

"Daerah Putri Hijau, MSS, Napal Putih dan Ulok Kupai ini diproyeksikan menjadi daerah ekonomi baru. Karena disepanjang empat wilayah kecamatan, ini sudah terkoneksi dengan kehadiran perusahaan, pasar-pasar modern, pusat fasilitas kesehatan yang memadai dan fasilitas umum lainnya. Tapi semua, itu tidak akan berarti apa bila kondisi akses jalannya masih dalam keadaan rusak. Artinya hari, ini langkah konkret yang harus ditempuh oleh pemerintah untuk mewujudkan daerah ekonomi baru, itu harus didukung oleh infrastruktur dasar berupa akses jalan yang memadai," imbuhnya.

Lebih jauh, Milono, turut menyoroti kondisi beberapa akses jembatan di sepanjang akses jalan dari Air Muring-SP3 yang sebagain besar sudah membutuhkan peningkatan. Milono berharap, selain fokus kepada peningkatan kapasitas jalan. Pemerintah juga diminta untuk mulai memberikan perhatian terhadap keadaan akses jembatan yang pada umumnya sudah tidak layak lagi untuk mendukung mobilisasi kendaraan yang setiap harinya terus mengalami peningkatan.

"Pemerintah juga perlu memperhatikan kondisi akses jembatan di sepanjang akses jalan tersebut. Khususnya seperti jembatan Mumbang yang tidak jauh dari wilayah HGU PT Air Muring. Jembatan tersebut setiap harinya dilalui oleh berbagai jenis angkutan. Sementara kondisi fisik jembatannya sendiri sudah tidak kokoh lagi," demikian Milono. *

Sumber: