Tim Topdam Mulai Realisasikan Penegasan Tapal Batas Desa di Putri Hijau
Sosialisasi penegasan dan penetapan tapal batas oleh tim Topdam beberapa waktu lalu. --
PUTRI HIJAU RU.ID- Upaya penegasan dan penetapan tapal batas desa bagi 9 desa di Kecamatan Putri Hijau oleh tim Topdam Sriwijaya mulai direalisasikan.
Setelah diawali dengan kegiatan sosialisasi yang berlangsung pada hari Senin (7/11), kemarin. Hari, ini tim Topdam yang didampingi langsung oleh DPMD BU dan unsur Tripika di Kecamatan Putri Hijau langsung memulai tahapan penegasan tapal batas desa dengan turun ke lapangan.
Agenda awal yang akan ditempuh oleh tim dilapangan hari, ini adalah dengan menentukan letak titik koordinat tapal batas desa melalui metode GPS dan pantauan udara dengan bantuan alat drone.
"Penentuan titik koordinat tapal batas desa hari, ini kita mulai dari dua desa yakni Desa Air Muring dan Desa Karang Tengah," ungkap Camat Putri Hijau, Ricky Wijaya, S.STP, M.Ap.
Ditegaskan Camat, untuk memulai tahapan penegasan tapal batas desa di lapangan, ini tim telah dibekali dengan dokumen peta transmigrasi.
Melalui dokumen peta transmigrasi, itu tim akan melakukan pengecekan terhadap masing-masing titik koordinat desa.
"Setelah pengecekan titik koordinat melalui GPS dan udara selesai. Maka tim akan lanjut ke tahap peletakan tapal batas masing-masing desa sesuai titik koordinatnya," imbuhnya.
Selanjutnya, masih Camat, usai tapal batas di letakan sesuai titik koordinatnya. Maka tim akan kembali berkomunikasi dengan setiap desa untuk melanjutkan ke tahap penetapan tapal batas desa.
"Setelah semua desa sepakat dengan tapal batas desa yang diletakkan. Maka akan dilanjutkan penerbitan SK oleh Bupati BU," pungkasnya.
Ditegaskan Camat, proses penegasan dan penetapan tapal batas desa untuk 9 desa di Kecamatan Putri Hijau, ini ditargetkan akan bergulir selama 10 hari maksimal.
Camat berharap, seluruh pihak agar dapat mendukung penuh upaya penegasan dan penetapan tapal batas desa yang difasilitasi oleh Pemkab BU, ini untuk kepentingan bersama.
Dimana dengan telah dilaksanakannya penegasan dan penetapan tapal batas desa, ini ditargetkan Camat, konflik mengenai tapal batas desa yang sejauh ini menjadi persoalan klasik di tingkat desa dapat diakhiri.
"Dalam konteks, ini kita minta seluruh pihak dapat menyisihkan ego sektoralnya, kepentingan kelompok, golongan dan kepentingan lainnya. Mari kita dukung dan sukseskan momen baik yang telah difasilitasi oleh pemerintah daerah ini," demikian Camat.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: