Air Kotor dan Keruh, Pelanggan PDAM Ngeluh

KERKAP RU - Pelanggan PDAM di Kecamatan Kerkap Kembali mengeluhkan kualitas air yang disalurkan oleh perusahaan PDAM Tirta Ratusamban, Kabupaten Bengkulu Utara. Kekesalan atas buruknya air yang dialirkan oleh PDAM tersebut juga nampak diabadikan oleh sejumlah pelanggan di media sosial Facebook. Salah satunya yaitu, pelanggan yang memiliki nama akun FB, MDJ. Dalam postingannya, ia menyebutkan kekecewaannya atas air yang dialirkan pihak PDAM ke rumahnya. \"Air PDAM di rumah kami bukan hanya keruh, tapi baunyo cak air kolam lele. Dak jarang jugo, cacing-cacing kecil ado di lumpur dalam air dalam ember ini. Udah tigo hari mandi pakai bioa kotok,\" tulisnya dalam bahasa Bengkulu, di beranda FB itu, pada Rabu (13/5/2020). Sementara itu, salah seorang kepala desa ketika dibincangi RU terkait kualitas air PDAM di Kecamatan Kerkap, juga tidak menampiknya. \"Iya, air PDAM memang kotor sekarang. Saya sudah melihatnya dan bisa kita buktikan. Warga sudah banyak yang ngeluh. Soalnya, airnya tidak bisa bersih,\" ujar Kades Aur Gading, Muhtadi. Terpisah, Mardan salah seorang karyawan PDAM Unit Kecamatan Kerkap ketika dikonfirmasi RU juga tidak menampiknya. Ia mengakui jika kondisi air PDAM saat ini masih keruh. \"Kami sudah berupaya bersihkan. Tapi memang air yang berasal dari sungai ini kotornya sudah cukup parah. Sungainya sering banjir. Bukan hanya keruh, tapi juga berlumpur kadang juga ikannya ada yang mati. Oleh karena itu, alat filter ini tidak mampu lagi membuat air itu bisa jernih,\" ujarnya. Menyikapi fenomena itu, pihaknya mengaku sudah memberihkan sejumlah bak penampungan agar kualutas airnya kembali bersih. \"Besok, rencana kami akan bersihkan pipa yang masuk ke rumah-rumah pelanggan,\" tutupnya. (sfa)

Sumber: