Dana Belasan Miliaran, Perlengkapan Posko Tak Memadai
Supandi : Sebagian \"Ngutang\" Dulu AIR NAPAL RU - Anggaran belasan miliar untuk penanggulangan wabah Covid 19 yang disiapkan oleh Pemkab Bengkulu Utara menuai pertanyaan sejumlah pihak. Pasalnya, dengan anggaran sebesar itu, sejumlah peralatan kerja para petugas penanggulangan Covid-19 belum terpenuhi. Hal itu salah satunya terlihat di posko Covid-19 yang berada gerbang masuk Kabupaten Bengkulu Utara, tepatnya di Desa Pasar Bembah, Kecamatan Air Napal. Pantauan RU, Pokso yang bertugas sebagai filterisasi masyarakat yang bakal masuk ke Kabupaten Bengkulu Utara itu, ternyata belum disediakan tangki semprot disinfektan dan juga tidak ada masker. Padahal, keberadaan alat kerja itu peralatan dasar yang sangat dibutuhkan oleh para petugas Covid-19 di areal perbatasan. Akibat banyaknya kekurangan itu, para petugaspun berinisitaif untuk memimjam peralatan kerja berupa tangki semprot itu dari warga sekitar. Sementara untuk masker, para petugas berinisiatif membawa dari rumahnya masing-masing. Ketua Gugus Kecamatan Air Napal, Supandi, SH ketika dikonfirmasi RU, tidak menampik hal itu. Ia mengatakan, banyaknya kekurangan perlengkapan kerja tersebut terjadi lantaran anggaran untuk pengadaan tersebut belum ada. \"Dana untuk pembeliannya belum ada, ini keterangan dari BPBD selaku dinas yang bertanggung jawab atas Posko Covid-19 ini. Yang jelas keterangan dari pihak Gugus Kabupaten, jika dananya sudah ada maka akan segera dibeli peralatan kerja yang masih belum lengkap,\" jelasnya. Dalam kesempatan itu juga, Supandi mengatakan untuk peralatan kerja yang dipersiapkan oleh gugus kabupaten untuk Posko Covid-19 saat ini, baru sebatas sarung tangan sebanyak 50 pasang, sepatu tabung 2 pasang dan mantel hujan dua buah. \"Untuk peralatan kerja yang lainnya sementara ini kami ngutang dulu dan pinjam dari warga. Yang penting posko ini berdiri dulu,\" tutupnya. (sfa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: