Masuk BU Diperiksa, Sonti Minta Honor Petugas Dinaikkan
AIR NAPAL RU - Pemerintah Kecamatan Air Napal menegaskan, terhitung hari ini, Rabu (29/4/2020), seluruh warga yang akan masuk ke Kabupaten Bengkulu Utara dari arah Kota Bengkulu, akan dilakukan pemeriksaan oleh satuan tugas pencegahan virus Corona di Desa Pasar Bembah, Kecamatan Air Napal. Menariknya, dalam kegiatan persiapan posko yang diawasi Ketua DPRD BU kemarin terungkap, Sonti meminta BPBD mengkaji ulang honor petugas yang ada di garda depan tersebut. Camat Air Napal, Supandi, SH sekaligus selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Air Napal menegaskan, hari ini seluruh peralatan kerja dan posko pencegahan Corona sudah siap untuk dioperasikan. \"Memang sedikit terhambat dari jadwal sebelumnya. Tapi alhamdulilah, hari ini (kemarin,red) semua persiapannya sudah dimatangkan dan mulai besok (hari ini,red) para petugas sudah akan melakukan penjagaan di wilayah perbatasan Kabupaten Bengkulu Utara ini,\" jelasnya. Petugas posko yang akan melakukan pemeriksaan sendiri terdiri dari TNI/Polri, petugas kesehatan dan pegawai pemerintah Kecamatan Air Napal dan dibantu BPBD Kabupaten Bengkulu Utara. Selain menjadi posko pencegahan Covid-19, posko ini juga akan menjadi posko mudik lebaran Polres Bengkulu Utara. \"Adapun sasaran yang bakal menjalani pemeriksaan kesehatan itu meliputi, seluruh warga yang akan pulang ke Kabupaten Bengkulu Utara. Sementara itu, bagi pengendara yang tidak pulang ke Bengkulu Utara atau hanya melintas saja menuju Kabupaten Mukomuko atau Padang maka akan bebas dari pemeriksaan tersebut,\" pungkasnya. Pantauan RU, dalam persiapan pendirian Posko Covid-19 yang berlangsung pada, Selasa (28/4/2020) tersebut, terlihat diawasi langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, guna memastikan kesiapan dan kelayakan Pokso Covid-19. Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Sonti Bakara, SH menyampaikan, Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu, harus mengkaji ulang pemberian insentif kepada para petugas di Posko Covid19 tersebut. \"Kerja mereka itu penuh resiko. Kalau bisa diprioritaskan dulu keamanan dan kesejahteraan mereka pada saat menjalankan tugas. Jangan mereka di garda depan kok dikasih honor seadanya,\" tegasnya. (sfa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: