Jembatan TAP Dikhawatirkan Gagal Rampung Tahun Ini

Jembatan TAP Dikhawatirkan Gagal Rampung Tahun Ini

TAP RU - Pelaksanaan pembangunan jembatan lintas kabupaten di Desa Tanjung Agung Palik (TAP), Kabupaten Bengkulu Utara rencananya bakal mulai dilaksanakan pada awal tahun 2020 ini oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Hanya saja, hingga pertengahan bulan April 2020, belum terlihat adanya tanda-tanda mulai dikerjakan. Camat Tanjung Agung Palik, Benhar, S.Ip ketika dikonfirmasi RU tidak menampik hal itu. Ia mengakui, jika pihaknya sampai dengan saat ini belum mendapatkan keterangan lebih lanjut dari pihak provinsi Bengkulu terkait kapan pembangunan jembatan ini akan mulai dilaksanakan. \"Masyarakat juga sudah banyak yang mempertanyakan kepada kami. Tapi kami juga tidak bisa menjawabnya. Sebab, pihak provinsi Bengkulu belum memberikan informasi kepada kami,\" jelasnya. Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Agung, Sukamto mengaku sangat khawatir jembatan tersebut akan gagal diselesaikan pengerjaannya di tahun 2020 ini. Sebab, pada pengerjaan pembangunan di 30 persen lalu, berupa pembangunan dua abutmen. Terlihat membutuhkan waktu kurang lebih 100 hari. \"Jika untuk mengerjaakan 30 persen pembangunannya butuh waktu 3 bulan lebih. Itu artinya untuk menyelesaikan 70 persen sisanya, membutuhkan waktu mencapai 7 bulanan untuk mencapai penyelesaian pembangunan 100 persen. Oleh karena itu, jika memasuki awal Mei nanti pengerjaanya tidak mulai dilaksanakan. Ada kemungkinan, rencana penyelesaian pembangunannya gagal diselesaikan lagi tahun ini,\" bebernya. Lebih dari itu, kata kades dengan situasi curah hujan yang cukup tinggi terjadi saat ini juga berpotensi bakal mengganggu percepatan pembangunan jembatan tersebut. Sebab, pilar jembatan atau abutmen jembatan yang di tengah belum dibangun. \"Jika banjir tentu tidak bisa bekerja nantinya. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kejadian tahun 2019 lalu. Kami sangat berharap pembangunan jembatan itu, segera dimulai pengerjaanya,\" tandas kades. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: