Duh! Giliran Motor Kades Raib
KERKAP RU - Tindak kejahatan pencurian kendaraan kembali terulang di wilayah hukum Polsek Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara. Setelah 3 hari lalu, kejahatan pencurian menimpa warga Desa Batu Raja R, Kecamatan Hulu Palik, dengan kerugian mencapai puluhan juta akibat mobil Pick Up yang diparkir di teras rumah digasak pencuri. Tragedi yang sama kembali terulang dan menimpa Kepala Desa Aur Gading, pada Senin (20/4/2020) kemarin. Kepada RU, Kepala Desa Aur Gading, Mustadi selaku korban dalam tragedi pencurian itu menjelaskan, kemungkinan besar aksi kejahatan itu berlangsung pada, Senin (20/4/2020) hari. Sebab, pihaknya memastikan pada Pukul 23.30 WIB pada hari Minggu, kendaraan roda dua berjenis Honda Beat warna pink, itu masih ada di parkiran dapur rumahnya. \"Jam setengah 12 malam saya baru pulang, dari membesuk warga yang sakit. Jadi prediksi saya di atas jam itu, pelaku pencurian itu beraksi,\" jelasnya. Ia memprediksi, pelaku merupakan orang yang sudah memahami kondisi rumahnya. Sebab, motor tersebut berada di dalam rumah dan dapur tempat meletakan motor yang dipakai anaknya tersebut dalam kondisi terkunci. \"Kami sudah kunci pintunya pakai kayu. Tapi pelaku berhasil menggesernya, sehingga bisa masuk ke dapur. Jika bukan orang yang sudah memahami kondisi rumah. Saya yakin, pelaku tidak akan masuk ke rumah saya,\" jelasnya. Dalam tragedi itu, kades juga mengatakan, dalam menjalankan aksinya, pelaku diduga membawa senjata tajam. \"Sebab, ada parang yang tertinggal di dapur kami. Kemungkinan besar itu milik pelaku. Dan soal kejadian ini sudah saya laporkan kepada Mapolsek Kerkap,\" jelasnya. Sementara itu, Kapolsek Kerkap, IPDA. Aldino Murullah, S.Tr.K ketika dikonfirmasi RU, juga tidak menampik adanya aksi pencurian dengan pemberatan (curat) di wilayah hukumnya tersebut. \"Iya, benar ada aksi curat di Desa Aur Gading dan kami tengah melakukan penyelidikan atas kasus hilangnya motor milik kades tersebut,\" jelasnya. Dalam kesempatan itu juga, Kapolsek kembali mewanti-wanti masyarakat untuk lebih waspada dan melakukan pengaktifan lagi ronda malam. Sebab, situasi yang terjadi saat ini memungkinkan tindak kejatan pencurian ini lebih meningkat. \"Mari kita jaga lingkungan kita masing-masing dengan sebaik mungkin. Sebab, anggota kami terbatas. Dan tanpa dukungan semua pihak, khsusunya masyarakat , kami tidak akan mampu memantau kondisi kemanan seluruh desa,\" pungkasnya. (sfa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: