Warga Desak Pembangunan Jembatan Penyangkak Dipercepat
KERKAP RU - Meski Gubernur Bengkulu sudah melakukan peninjauan atas kerusakan jalan di Desa Penyangkak, Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara dan menjanjikan pembangunannya akan segera dilakukan. Namun, pernyataan tersebut juga tidak cukup untuk membuat masyarakat bersabar. Pasalnya, dengan kerusakan jalan tersebut seringkali memakan korban pengendara, khususnya pada saat hujan. Debi salah seroang warga setepat berharap, rencana pembangunan jalan di desanya itu tidak lagi ditunda-tunda jika memang anggarannya sudah disiapkan pada tahun ini. \"Semua ini tak lain demi kenyamanan dan keamanan masyarakat. Artinya, jika memang dananya ada tidak perlu lagi menunggu waktu lama dan prosesnya bisa dimulai dari sekarang. Karena untuk pembangunan jalan seperti ini, lebih baik dipercapat agar tidak lebih banyak memakan korban,\" jelasnya. Senada juga disampaikan Ihok. Yang mana dengan kondisi jalan yang rusak tersebut, bukan hanya pengendara motor saja yang terjatuh lantaran terpeleset batang kelapa yang dipasang sebagai jembatan daurat. Namun, tidak jarang pula mubil terperosok ke tengah-tengah jembatan darurat tersebut karena licin. \"Maka, jika memang Bapak Gubernur berjanji tahun ini akan membangunnya. Kami minta pembangunan tersebut untuk disegerakan,\" pungkasnya. (sfa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 PKD dan Petugas Gabungan Tertibkan APK Paslon yang Masih Terpasang di Tempat Umum
- 2 Performa Samsung Galaxy A05s: Smartphone Stylish dengan Fitur Andal
- 3 H-3 Undangan ke TPS Mulai Dibagikan, PPK Minta KPPS Teliti
- 4 Proses Pengurusan DPTB Khusus dengan 4 Kategori Sudah Ditutup
- 5 Hari ke 3, Tim Gabungan Masih Berjibaku Lakukan Pencarian Korban Tertimbun Longsor Asal Desa Lubuk Mindai
- 1 PKD dan Petugas Gabungan Tertibkan APK Paslon yang Masih Terpasang di Tempat Umum
- 2 Performa Samsung Galaxy A05s: Smartphone Stylish dengan Fitur Andal
- 3 H-3 Undangan ke TPS Mulai Dibagikan, PPK Minta KPPS Teliti
- 4 Proses Pengurusan DPTB Khusus dengan 4 Kategori Sudah Ditutup
- 5 Hari ke 3, Tim Gabungan Masih Berjibaku Lakukan Pencarian Korban Tertimbun Longsor Asal Desa Lubuk Mindai