Pendangkalan Sungai jadi Ancaman Banjir
TAP RU - Sejumlah masyarakat Desa Sengkuang, Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) mengeluhkan kondisi pasca pembangunan bendungan irigasi persawahan di wilayah tersebut. Pasalnya, saat ini kondisi aliran sungainya mengalami pendangkalan dan mengakibatkan air sungai meluap ketika hujan tiba. Sayangnya, keluhan warga atas pendangkalan yang diduga akibat sisa-sisa pekerjaan pembangunan bendungan, yang sudah disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkulu Utara ini tak direspon. Zainal, salah seorang warga setempat mengatakan, luapan air sungai saat ini bisa mencapai badan jalan dan mengenagi beberapa rumah warga di sekitar bendungan. \"Saya nilai ini karena adanya tumpukan material koral di tengah sungai yang belum dipinggirkan. Jadi waktu hujan lebar air sungainya meluap,\" ujarnya. Kepala Desa Sengkuang, Halimunasir tidak menampik adanya fenomena itu. Ia berharap, pihak Dinas PUPR bisa segera melakukan pendalaman bantaran sungai di desanya tersebut. Pasalnya, bencana banjir luapan sungai kini seringkali membuat warga resah. \"InsyaAllah, jika material koralnya dipinggirkan lagi. Bencana banjir luapan sungai bisa diminimalisir dan ini sebenarnya sudah lama kami sampaikan ke Dinas PUPR Bengkulu Utara. Tapi hingga saat ini memang tidak ditindaklanjuti,\" pungkasnya. (sfa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 PKD dan Petugas Gabungan Tertibkan APK Paslon yang Masih Terpasang di Tempat Umum
- 2 Performa Samsung Galaxy A05s: Smartphone Stylish dengan Fitur Andal
- 3 H-3 Undangan ke TPS Mulai Dibagikan, PPK Minta KPPS Teliti
- 4 Proses Pengurusan DPTB Khusus dengan 4 Kategori Sudah Ditutup
- 5 Hari ke 3, Tim Gabungan Masih Berjibaku Lakukan Pencarian Korban Tertimbun Longsor Asal Desa Lubuk Mindai
- 1 PKD dan Petugas Gabungan Tertibkan APK Paslon yang Masih Terpasang di Tempat Umum
- 2 Performa Samsung Galaxy A05s: Smartphone Stylish dengan Fitur Andal
- 3 H-3 Undangan ke TPS Mulai Dibagikan, PPK Minta KPPS Teliti
- 4 Proses Pengurusan DPTB Khusus dengan 4 Kategori Sudah Ditutup
- 5 Hari ke 3, Tim Gabungan Masih Berjibaku Lakukan Pencarian Korban Tertimbun Longsor Asal Desa Lubuk Mindai