“PDIP” Terpampang di Kantor Dukcapil, Bidang Lain Tak Ada

ARGA MAKMUR RU - Keberadaan tulisan PDIP berwarna merah yang terpampang di sejumlah sudut taman Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bengkulu Utara. Membuat spekulasi sejumlah masyarakat. Pasalnya, kata PDIP merupakan kata yang identik dengan sebuah nama partai di Indonesia. Sementara Kantor Dukcapil merupakan sekretariat pemerintahan yang tidak diperbolehkan berpihak pada partai manapun alias netral. Menyikapi fenomena itu, Kepala Dukcapil BU, Drs. Waluyo ketika dikonfirmasi RU terkait hal tersebut mengatakan, taman yang bertuliskan PDIP tersebut bukanlah nama dari salah satu Parpol. Melainkan, singkatan dari salah satu program yang ada di Kantor Dukcapil yaitu Pemanfaatan Data Inovasi dan Pelayanan atau disingkat PDIP. \"Jadi kita di sini ada sejumlah bidang yang diantaranya PDIP, Dafduk, Capil dan ada Sekretariat. Itu di sebelah sana memang merupakan kaplingan PDIP. Jadi itu merupakan wilayah garapan gotong royong. Bagian PDIP di bagian samping kantor, Dafduk di depan dan seterusnya,\" ujar Waluyo. Ditegaskan juga olehnya, jika penetapan nama singkatan PDIP itu sudah ditentukan oleh pusat. \"Jadi kami hanya mengikuti petunjuk dari pusat. Itu, bukanlah nama partai tapi sebuah singkatan dari salah satu nama bidang,\" jelasnya. Pantauan RU, di lokasi sudut taman bertuliskan PDIP itu berada di sebelah kanan Gedung Dukcapil atau tepatnya di depan halaman parkir pegawai. Tulisan tersebut tertanam di tanah menggunakan batu yang di cat dengan warna merah, sebanyak dua tulisan dan satu tulisan lagi berwarna merah berada pada salah satu pot bunga. Fenomena itu, banyak mendapatkan sorotan oleh sejumlah masyarakat. Lantaran minimnya pengetahuan atas istilah yang diciptakan tersebut menyerupai nama salah satu Parpol. Hanya saja, tak bisa juga disalahkan. Pasalnya, di bagian lain yang disebut oleh kepala dinas sebagai kaplingan bagian Dafduk dan Capil tidak terlihat adanya tulisan serupa dengan singkatan bidang-bidang tersebut. (sfa)

Sumber: