Ambrol, Jembatan Tanjung Putus Tak Dapat Dilewati Mobil Besar

Ambrol, Jembatan Tanjung Putus Tak Dapat Dilewati Mobil Besar

KERKAP RU - Hujan lebat yang melanda wilayah Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara dan sekitarnya, pada Jumat (10/1/2020), mengakibatkan debit air sungai naik. Akibat fenomena itu, jembatan Tanjung Putus yang sebelumnya bagian bawah pondasi tiang jembatan ambrol, kembali melebar. Bukan hanya mengancam nasib jembatan. Namun, jalan hotmix yang belum lama ini di bangun, sebagiannya juga amblas dan membuat kendaraan atau mobil berkapasitas besar tidak lagi bisa lewat. Kepala Desa Tanjung Putus, Kusinda Heriyanto menyebutkan, jika dengan kondisi itu, pihaknya berencana akan kembali mengajukan pembangunan tanggap darurat kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Utara, pada hari Senin (13/1/2020), hari ini. \"Saya akan ajukan proposalnya. Sebab, mobil truk tidak bisa lewat lagi akibat ujung jembatannya amblas. Kami berharap, ada penanganan sementara akibat bencana tersebut,\" ujar kades. Ia juga menambahkan, dalam hal ini pemerintah daerah sudah meminta Kementerian PUPR untuk melaksanakan pembangunan jembatan permanen di desanya itu. Hanya saja, jika menunggu realisasi rencana itu, tak menutup kemungkinan jembatan tersebut tidak dapat lagi dilewati warga. \"Memang rencananya tahun 2020 ini pembangunanya akan dilaksanakan. Tapi, waktunya kapan? Sampai sekarang belum ada kepastian. Iya, jika tahun 2020 ini rampung. Jika tidak kan, berarti jembatan yang ada sekarang bisa berpotensi runtuh duluan, karena banjir sering terjadi akhir-akhir ini,\" lanjutnya. Sementara itu, erosi pada bangunan pemerintah juga terjadi pada bendungan irigasi di Desa Sengkuang, Kecamatan Tanjung Agung Palik. Timbunan pondasi dan pelapis tebing bendungan tersebut, dikatakan Kades Sengkuang, Halimunasir, juga ambrol terbawa arus sungai pada saat banjir, Jumat (12/1/2020) lalu. \"Iya, ada longsor di bendungan pada saat banjir kemarin. Jika cuaca hujan masih tinggi. Kemungkinan, longsor masih akan meluas kedepannya,\" singkatnya. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: