Target Vaksin HPR Belum Tercapai

TUBEI RU - Target pemberian vaksin Hewan Penular Rabies (HPR) tahun ini belum tercapai. Pasalnya, dari 14 ribu Hewan Penular Rabies (HPR) hewan yang tergolong berbahaya di tengah tengah masyarakat. Namun, yang sudah tervaksin baru mencapai 1.120 ekor. Hal itu disebabkan terbatasnya dosis vaksin yang dimiliki Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong. Dikatakan Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Disperkan Lebong drh Ferdi Ferdian menjelaskan anggaran HPR hanya dialokasikan dari Provinsi Bengkulu dan Kementerian Pertanian. \"Sedangkan dari APBD Kabupaten Lebong sendiri tidak pernah menganggarkan dengan alasan dosis vaksin persatu tablet harganya sangat mahal. Makanya, karena mahal Pemkab Lebong tidak mampu untuk menganggarkan dosis HPR,\" bebernya. Disebutkan Ferdi, populasi HPR yang ada di Lebong diperkirakan ada sekitar 14.000 ekor. Sementara, dosis yang didapatkan atau yang tersedia dari dinas provinsi dan kementerian paling banyak hanya 3.000 dosis. Sedangkan, lanjutnya, minimal satu tahun sekali selama hewan tersebut masih hidup pemberian vaksin harus dilakukan guna menjaga karena kekebalan hewan yang di paksin hanya berlaku selama satu tahun saja kalau lewat dari setahun tidak ada lagi dosis vaksin rabiesnya. \"Hewan yang sudah tervaksin sebanyak tahun ini baru sekitar 1.120 tahun ini, sedangkan yang kita target kurang lebih 10.000 ekor tetapi karena dosis paksin tidak mencukupi kita hanya melaksanakan sesuai dengan ketersedia paksin yang ada. Namun, kita akan tetap berupaya agar di beberapa kecamatan lain semua HPR yang berbahaya ini dapat divaksin semua di tahun ini,\" pungkasnya. (**)

Sumber: