RADARUTARA.ID - Menghadapi kemarau panjang, banyak ditemukan petani mengalihfusingkan lahan persawahan. Hal ini lantaran sawah yang biasa untuk menanam padi dilanda kekeringan.
Untuk menyikapi permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, menyampaikan strategi agar persawahan di wilayahnya tetap produktif dan kebutuhan makanan tercukupi.
Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian mengatakan meskipun kondisi Bengkulu Utara sedang dilanda cuaca kemarau panjang namun untuk stok kebutuhan padi masih bisa tercukupi melalui hasil tanam masyarakat.
BACA JUGA:Wisata Alam Bukit Jipang di Bengkulu, Rasakan Sensasi yang Berbeda Saat Berada di Puncak
Hal ini ia sampaikan saat melaksanakan kegiatan panen raya padi bersama masyarakat kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, Senin (02/10/2029).
"Musim kali ini memang menjadi tantangan yang cukup berat bagi petani dengan adanya kemarau yang cukup panjang," ucapnya.
Dikesempatan itu, Bupati Bengkulu Utara berpesan kepada para petani untuk tidak mengalih fungsikan lahan persawahan selama cuaca kemarau dan untuk menghadapi hal tersebut.
BACA JUGA:Jangan Sampai Salah Daftar, Wajib Tahu, Ini Perbedaan PPPK Khusus dan Umum
Pihaknya dimusim kemarau kali ini akan mendistribusikan bantuan bibit jagung dari pemerintah daerah untuk ditanam saat kemarau panjang.
"Pesan saya kepada para petani untuk tidak beralih fungsi dari persawahan menjadi perkebunan. Nanti kita arahkan petani untuk menanam tanaman palawija, pemerintah juga akan perbaiki saluran saluran irigasi yang ada," tambahnya.*