Duh! Produksi Beras di Musim Tanam Kedua Terancam Turun, Ini Penyebabnya

Duh! Produksi Beras di Musim Tanam Kedua Terancam Turun, Ini Penyebabnya

Produksi beras di musim tanam kedua terancam menurun--

MARGA SAKTI SEBELAT, RADARUTARA.ID- Produksi beras pada musim tanam kedua dipertengahan tahun 2024, ini terancam turun.

Ini, disebabkan akibat musim tanam kedua yang idealnya saat ini sudah berjalan, justru tertunda akibat minimnya pasokan air ke irigasi persawahan.

"Sampai hari ini petani masih fokus pada pengolahan tanah. Kalau suplai air ke irigasi lancar, harusnya sekarang musim tanam kedua sudah dimulai. Tapi sayangnya untuk saat ini suplai air dari irigasi ke persawahan sangat minim," ujar petugas PPL Pertanian Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Ari Angriawan, Minggu (28/7).

BACA JUGA:Pemdes Kota Bani Beri Dukungan ke Atlet O2SN Asal SDN 078 ke Tingkat Nasional, Kades: Semoga Juara!

BACA JUGA:PLN Arga Makmur Lakukan Penebangan, Listrik di Bengkulu Utara Padam Total

Diungkapkan Ari, minimnya suplai air ke areal pesawahan ini disebabkan stok air baku yang menipis. 

Kondisi, ini terjadi akibat dampak cuaca panas atau kemarau yang sejak satu bulan terakhir ini berlangsung.

"Air yang ada sekarang saja masih kurang untuk mengolah tanah. Sehingga petani belum berani untuk memulai proses penyemaian bibit sampai tanam," ungkapnya.

BACA JUGA:B-Universe dan Disway Resmi Jalin Kerja Sama, Targetkan 400 Media Network

BACA JUGA:Jelang Siang, Rumah Warga di Linmas Jaya Ludes Terbakar

Di sisi lain, Ari, tak menyangkal, sejumlah fasilitas alat pertanian seperti mesin pompa air sudah dimiliki oleh para petani.

Namun yang jadi kendala saat, ini menurut Ari, stok atau cadangan air yang ada di bendungan sudah menipis.

"Kalau dari pengolahan tanah saat ini penanaman menggunakan air sedotan, petani yang tidak mampu. Karena operasional yang dikeluarkan lumayan besar dan tidak sebanding dengan hasil produksi yang didapatkan," pungkasnya.

BACA JUGA:7 Pilihan Drama Korea tentang Detektif, Dijamin Seru Engga Bikin Bosan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: