RADARUTARA.ID- Tak bisa dipungkiri sampai saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia masih sering menggunakan obat tradisional untuk mengobati penyakit mereka, karena alasan keamanan dan jargon herbal yang ditawarkan.
Walau sebenarnya memang khasiat obat tradisional sendiri cukup banyak, apalagi jika memang obat tersebut merupakan warisan dari leluhur dan hasil racikan sendiri.
Namun beda kasus jika obat tradisional tersebut dibuat secara massal dan sebenarnya bukan termasuk obat tradisional, alias mereka hanya menumpang nama saja.
Bahkan, pihak BPOM RI juga sudah meliris sejumlah merek obat tradisional yang berbahaya bagi kesehatan, dari obat kuat hingga obat sakit gigi yang nyatanya sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:BPOM Rilis Nama Obat Tradisional Pemicu Kerusakan Ginjal dan Hati, Ada Obat Kuat dan Obat Sakit Gigi
BACA JUGA:Tradisi Unik Suku Kalash, Boleh Kawin Lari dan Penghasil Perempuan Cantik Terbanyak di Dunia
Berikut beberapa bahaya obat tradisional yang berhasil dirangkum oleh radarutara.id, dan semoga bisa menjadi pertimbangan untuk memilih menggunakan obat tradisional atau obat moderen.
1. Kontaminasi dan keasaman
Beberapa obat tradisional dapat terkontaminasi dengan bahan kimia, logam berat, atau mikroba yang berbahaya. Selain itu, jika obat tradisional diolah atau disimpan secara tidak benar, mereka dapat menjadi asam atau basa yang kuat, yang dapat merusak jaringan tubuh atau menyebabkan luka bakar.
2. Efek samping yang tidak diketahui
Banyak obat tradisional belum diteliti secara menyeluruh seperti obat modern, sehingga efek sampingnya mungkin tidak diketahui dengan pasti.
Beberapa tanaman obat dapat menghasilkan efek samping seperti alergi, gangguan pencernaan, atau interaksi dengan obat-obatan lain yang sedang digunakan.
BACA JUGA:Peringatan untuk Pejuang Glowing, BPOM Resmi Menyatakan 13 Kosmetik Terkenal Ini Mengandung Merkuri