RADARUTARA.ID- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) telah melakukak penelusuran terhadap peredaran obat dan makanan ilegal secara siber.
Data yang dihimpun sejak Januari 2022 hingga April 2023 menunjukkan ada lebih dari 300 link penjualan produk berbahaya bagi kesehatan tanpa izin edar.
Sebagian besar yakni 42,47 persen adalah obat-obatan. Ada 262.729 link yang mengandung obat-obatan ilegal. Terbesar kedua adalah kosmetik dengan 21,08 persen atau 121.795 link, diikuti makanan olahan, obat tradisional termasuk suplemen kesehatan.
BACA JUGA:Pengen Glowing Malah Jadi Penyakit, BPOM Ungkap 13 Kosmetik Beresiko Kanker Kulit, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Suku Ini Sudah Punah dari Pulau Jawa, Salah Satu Kesaktiannya Bisa Menombak Jin
Peredaran obat-obatan serta kosmetik ilegal ini sangat mengkhawatirkan. Hal ini dikarenakan banyaknya produk di pasaran yang mengandung bahan kimia hingga merkuri yang dapat merusak dan mengganggu fungsi ginjal hingga berisiko terkena kanker kulit. Seperti berbagai produk perawatan kulit yang diiming-imingi untuk membuat kulit putih dan glowwing seketika.
Berdasarkan penelitian serta penelusuran BPOM di lapangan, penjualan kosmetik ilegal semakin meningkat tajam. Selama tahun 2022, ditemukan 1541 kasus.
"Di lapangan BPOM masih saja menemukan produk seperti HN, Natural 99, dan lainnya yang mengandung bahan dilarang seperti merkuri," Jelas BPOM di dalam keterangan resmi yang dikutip pada Sabtu,01 Juli 2023.
"Padahal pemakaian bahan yang dilarang seperti merkuri untuk kulit sangat berbahaya, bisa menimbulkan efek negatif dan yang terparah adalah kanker kulit," tambahnya lagi.
BACA JUGA:Bisa Jadi Juragan Tanah, 10 Tanggal Lahir Ini Punya Garis Hidup Menjadi Kaya Raya
BPOM mengimbau masyarakat untuk turut serta memantau peredaran produk-produk ilegal tersebut dengan segera melaporkannya melalui laman Pengaduan HALO BPOM resmi 1500533 dan akun media sosial resmi seperti Twitter, Instagram atau akun Facebook.
Berikut ini temuan kosmetik ilegal dan berbahaya yang di rilis oleh BPOM.
1. Dr Original Pemutih
2. Temulawak New and Day Night