RADARUTARA.ID - Rumah gadang Mande Rubiah yang saat ini telah menjadi musium yang menjadi rumah koleksi barang barang kuno peninggalan Mande Rubiah.
Rumah gadang Mande Rubiah ini terletak di Jl. Bundo Kanduang, Kp. Lubuk Sitepung Nagari, Lunang, Kab. Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Museum ini bisa kamu kunjungi setiap hari kecuali pada hari libur nasional.
Sejarah tentang berdirinya musium Mande Rubiah ini , tak lepas dari hijrahnya Bundo Kanduang beserta keluarga dan pengikutnya dari kerajaan Pagaruyung ke lunang pada tahun 1520. Hingga pada tahun 1979 melalui surat kabar sinar harapan yang berjudul Bundo Kanduang Terakhir Masih Hidup Bergelar Mande Rubiah.
Barulah terungkap keberadaan istana Made Rubiah yang dikenal dengan nama rumah gadang Mande Rubiah beserta makam tua Mande Rubiah bersama pengikutnya.
BACA JUGA:Kisah Mande Rubiah, Bundo Kanduang Terakhir Sumatera Barat Versi Pesisir Selatan
BACA JUGA:Punya Ilmu Sakti Mandraguna, 3 Weton Ini Ternyata Titisan Prabu Siliwangi
Hal itu terjadi sebab memegang amanah untuk merahasiakan keberadaan Bundo Kanduang. Hingga pada tahun 1980 pada tanggal 8-15 Maret diresmikan lah rumah gadang Mande Rabiah sebagai museum dan turut dipamerkanya berbagai benda benda pusaka dan koleksi kuno Mande Rabiah. Setelah melalui perundingan dengan keturunan Mande Rabiah. Musium ini di kelola oleh yayasan museum Mande Rabiah.
Museum ini bisa kamu kunjungi setiap hari kecuali pada hari libur nasional. Dalam musium ini banyak sekali menyimpan berbagai koleksi di muli dari naskah, uang logam, uang kertas, senjata tajam, peralatan dapur, alat upacara agama, dan adat, telur burung garuda, senjata api, piring besar porselin, lampu, dan tongkat dan masih banyak lagi, total keseluruhan benda benda koleksi pada musium ini sebanyak 360 buah.
Tidak Hannya itu kamu bisa mengunjungi sebuah komplek pemakaman kuno Mande Rabiah, di mana di percaya bahwa yang di makam di sana adalah, Bundo kandung, dang tuanku, putri bungsu, cindua mato serta pengikutnya. Musium ini sangat ramai di kunjungi oleh pengunjung terutama pada hari hari libur, di sini kita bisa melihat berbagai benda benda koleksi peninggalan kerajaan Pagaruyung yang di bawa oleh Bundo kandung.*