Awas! Ternyata Jeroan Bisa Picu Penyakit Berbahaya Loh! Kamu Wajib Tau Hal Ini Sebelum Terlambat

RADARUTARA.ID - Jeroan, seperti hati, ginjal, dan otak, sudah sejak lama menjadi bagian favorit dalam berbagai masakan tradisional Indonesia maupun di banyak negara lain.

Rasanya yang gurih dan teksturnya yang khas membuat jeroan menjadi santapan yang digemari banyak orang.

Namun, di balik kenikmatan yang ditawarkan, jeroan ternyata memiliki kandungan zat yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

Artikel ini akan membahas mengapa jeroan bisa berbahaya dan bagaimana kita bisa mengonsumsinya dengan bijak agar tetap sehat.

Apa Itu Jeroan dan Kenapa Banyak Orang Menyukainya?

Jeroan adalah organ dalam hewan yang biasa dimakan, seperti hati, ginjal, paru-paru, dan otak.

Selain memiliki rasa yang unik, jeroan juga dikenal kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin A, vitamin B12, zat besi, dan mineral penting lainnya.

Nutrisi ini membuat jeroan sering dijadikan pilihan sebagai sumber gizi tambahan.

Banyak hidangan khas Indonesia yang menggunakan jeroan sebagai bahan utama, seperti soto, sate, gulai, dan nasi goreng jeroan.

Namun, meskipun mengandung banyak nutrisi baik, jeroan juga memiliki zat yang perlu kita waspadai, yakni purin.

Kandungan purin yang tinggi ini berpotensi memengaruhi kesehatan tubuh jika dikonsumsi tanpa batas.

Purin dan Perannya dalam Kesehatan Tubuh

Purin adalah senyawa yang secara alami terdapat dalam tubuh dan berbagai jenis makanan, terutama jeroan.

Ketika purin masuk ke tubuh, purin akan dipecah menjadi asam urat sebagai produk samping metabolisme.

Sumber: