Tripika Pantau Langsung Pemasangan Perangkap Harimau oleh BKSDA di Gembung Raya, Ini Pesan untuk Masyarakat

Tripika Pantau Langsung Pemasangan Perangkap Harimau oleh BKSDA di Gembung Raya, Ini Pesan untuk Masyarakat

Pemasangan perangkap Harimau di Gembung Raya--

NAPAL PUTIH, RADARUTARA.ID- Rabu (21/8) hari, ini Tim BKSDA Bengkulu beserta jajaran Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu kembali mendatangi Desa Gembung Raya, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara.

Kedatangan tim BKSDA Bengkulu beserta jajaran terkait di lingkungan Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu ke Desa Gembung Raya, ini sebagai tindak lanjut atas laporan tentang teror Harimau Sumatera yang belakangan, ini sempat meresahkan masyarakat di Kecamatan Napal Putih dan sekitarnya.

"Hari, ini kami bersama BKSDA Bengkulu, Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu, KPHP Bengkulu dan unsur tripika sengaja turun ke desa Gembung Raya untuk memberi edukasi kepada masyarakat tentang Harimau Sumatera  di wilayah konflik dan melakukan pemasangan perangkap," ujar Polhut sekaligus Pimpinan PLG-Sebelat, Asep, ketika dikonfirmasi radarutara.id.


sosialisasi BKSDA--

Sosialisasi yang digelar oleh pihaknya, tersebut menurut Asep, bertujuan untuk memberi edukasi kepada masyarakat di wilayah konflik dalam menyikapi kemunculan Harimau Sumatera.

Diharapkan setelah, ini kata Asep, masyarakat di wilayah konflik bisa lebih tenang dan nyaman dalam menghadapi setiap kemunculan Harimau Sumatera yang bisa terjadi kapan saja.

"Kita beri tahu kepada masyarakat cara mengusir satwa dilindungi, itu dan bagai mana kita harus bersikap saat bertemu dengan satwa buas tersebut. Intinya sosialisasi ini kita gelar supaya tidak terjadi konflik antara manusia dan satwa," pungkasnya.

BACA JUGA:Karya Pelajar SMKN 10 Bengkulu Utara Berhasil Wakili Provinsi Bengkulu ke Tingkat Nasional

BACA JUGA:Berdasarkan Aturan Terbaru, Ini Syarat dan Biaya untuk Pecah Sertifikat Tanah

Camat Napal Putih, Bambang Abdul Mutalib, mengapresiasi sikap BKSDA Bengkulu serta jajaran terkait di Provinsi Bengkulu yang telah merespon keresahan masyarakat di wilayah kerjanya terkait kemunculan Harimau Sumatera belakangan, ini. Kehadiran tim BKSDA Bengkulu ke Desa Gembung Raya memiliki dua agenda.

Diantaranya untuk memberi sosialisasi dalam rangka menanggulangi interaksi negatif antara Harimau Sumatera dengan penduduk.

"Penyebab Harimau muncul hingga analisa dan tindakan apa yang harus dilakukan semua disampaikan oleh tim BKSDA kepada masyarakat tiga desa terdampak konflik. Dengan harapan interaksi negatif yang terjadi antara Harimau Sumatera dan penduduk belakangan ini bisa ditanggulangi," pungkas Camat.

BACA JUGA:Rakorcam, Camat Minta Dukungan ke Pemerintah Daerah untuk Garap Potensi Wisata Sejarah di Tiga Desa

BACA JUGA:Parades Keluhan Pembayaran Gaji, Transfer Anggaran dari DPKAD Belum Ada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: