Pemuda Ulok Kupai Ngaku Kena Begal, Ternyata Uangnya Habis untuk Top Up Game

Pemuda Ulok Kupai Ngaku Kena Begal, Ternyata Uangnya Habis untuk Top Up Game

Pemuda Ketahun Ngaku Kena Begal, Ternyata Uangnya Habis untuk Top Up Game--

RADARUTARA.ID - Kabar aksi pembegalan yang dialami oleh seorang pemuda menghebohkan masyarakat di Kecamatan Ketahun, Ulok Kupai dan sekitarnya.

Dalam video yang sempat beredar di media sosial Facebook, seorang ibu-ibu tampak histeris setelah anak laki-lakinya mengaku telah menjadi korban begal di Jalan Lintas Barat Sumatera, di areal PT Pamor Ganda. 

Namun, usut punya usut, setelah video dugaan aksi pembegal itu tersebar dan sampai ke Polsek Ketahun. Ternyata kabar aksi pembegalan yang dialami oleh sejumlah pemuda asal Bukit Berlian, Kecamatan Ulok Kupai itu bohong alias hoax.

"Bukan dibegal, tapi pemuda tersebut sengaja membuat pengakuan dibegal untuk mengelabui orang tuanya. Karena pemuda tersebut telah menggunakan uang sebesar Rp1 juta untuk top up game," jelas Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, SIK, MH, melalui Kapolsek Ketahun, IPTU Freddy Simaremare, SH, dalam rilisnya Minggu (14/7).


Pelaku pembuat kabar Hoax saat membuat klarifikasi di Polsek Ketahun--

Saat ini, lanjut Kapolsek, pemuda yang bersangkutan sudah di Mapolsek Ketahun didampingi orang tuanya untuk membuat klarifikasi atas berita bohong yang disampaikan.

"Yang bersangkutan bersama orang tuanya sudah di Polsek Ketahun untuk membuat klarifikasi. Supaya kabar pembegalan tersebut dapat diluruskan sesuai fakta sebenarnya dan tidak menimbulkan keresahan terhadap masyarakat," imbuhnya.

Lebih jauh, Kapolsek mengimbau seluruh masyarakat agar tidak melakukan aksi-aksi yang dapat meresahkan masyarakat umum dengan membuat dan menyebarkan berita hoax. 

"Siapapun yang dengan sengaja membuat dan menyebarkan berita bohong akan kami tindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku," demikian Kapolsek. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: