Keberadaan Rantai pada Motor Matic Ternyata Cukup Penting, Jadi Jangan Sampai Lupa untuk Dirawat Berkala
Rantai Motor Matic: Panduan Lengkap Mengenal Tanda Kerusakan dan Cara Merawatnya--
BACA JUGA:100 Juta Udah dapat Mobil Baru, Maruti Suzuki Swift Tampil dengan Sensasi Hatchback Sporty dan Hemat
Dengan mengetahui tanda-tanda kerusakan, pengendara dapat melakukan langkah preventif untuk menjaga V-Belt agar tetap awet dan optimal performanya. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Perawatan Berkala
Ikuti panduan servis motor matic untuk melakukan perawatan V-Belt secara berkala. Biasanya, bengkel resmi merekomendasikan pemeriksaan V-Belt setiap 2.000-3.000 km.
2. Pemeriksaan Mandiri
Lakukan pemeriksaan V-Belt secara mandiri secara berkala, minimal setiap 5.000 km. Periksa kondisi fisik V-Belt, termasuk ketegangan, keausan, dan keretakan.
3. Hindari Beban Berlebih
Hindari membawa beban berlebihan melebihi kapasitas motor, karena dapat mempercepat keausan V-Belt.
4. Hindari Kebiasaan Berkendara Kasar
Hindari kebiasaan berkendara yang kasar, seperti menghentak gas atau menarik gas bersamaan dengan rem, karena dapat merusak V-Belt.
BACA JUGA:Disebut Pernikahan Beda Agamanya Tidak Sah Menurut MUI, Begini Tanggapan Rizky Febian
5. Gunakan Pelumas V-Belt yang Tepat
Gunakan pelumas V-Belt yang sesuai dengan spesifikasi motor matic Anda. Konsultasikan dengan bengkel resmi atau terpercaya untuk mendapatkan rekomendasi pelumas yang tepat.
6. Ganti V-Belt Tepat Waktu
Ganti V-Belt sesuai dengan jarak tempuh yang dianjurkan, yaitu 20.000 km. Jangan menunda penggantian V-Belt meskipun belum menunjukkan tanda-tanda kerusakan, karena pencegahan lebih baik daripada mengobati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: