Petani Diminta Jangan Risau, Pemerintah Akan Menambah Pupuk Subsidi Tahun Ini

Petani Diminta Jangan Risau, Pemerintah Akan Menambah Pupuk Subsidi Tahun Ini

Petani di Minta Jangan Risau, Pemerintah Akan Menambah Pupuk Subsidi Tahun Ini --

RADARUTARA.ID- Kementerian Pertanian meminta para petani tak perlu khawatir mengenai berkurangnya jatah Pupuk bersubsidi di Musim Tanam (MT) 1 tahun 2024 ini. Sebab, Presiden, Joko Widodo sudah memastikan akan ada penambahan Pupuk subsidi pada Triwulan 2 nanti.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyampaikan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk menambah kuota pupuk subsidi pada tahun 2024 menjadi 9,5 juta ton. 

"Ada kabar baik untuk petani seluruh Indonesia, jumlah kuantum pupuk dari anggaran 2024, sebanyak 4,7 juta ton, dinaikkan menjadi 9,55 juta ton," ujar Amran pada bulan Februari lalu.

Oleh karena itu, dirinya meminta kepada seluruh gubernur dan bupati untuk memberi keleluasaan pada petani apabila ingin menanam. Sebab alokasi pupuk subsidi telah ditambah kuotanya.

Sebelumnya, petani di Kabupaten Bengkulu Utara mengeluhkan minimnya kouta pupuk subsidi. Beberapa petani pun mengaku harus menelantarkan lahan pertaniannya karena jatah pupuk subsidi di kurangi, bahkan ada yang tidak lagi mendapatkannya,  mulai awal tahun 2024 lalu.

BACA JUGA:Jaringan Irigasi Mampet, Warga 2 Desa Ngadu dengan Babinsa

Diki salah seorang distributor pupuk di Kabupaten Bengkulu Utara menyebut, Kouta pupuk subsidi pada pangkalan pupuknya memang jauh berkurang sejak tahun 2024 lalu. Bahkan pengurangannya itu lebih dari 50 persen.

"Kalau tahun 2023 lalu, jatah untuk depot pupuk kami sebanyak 230 ton setahun. Tapi sejak awal tahun 2024 lalu turun menjadi 105 ton saja," jelasnya.

Akibat kebijakan itu, banyak petani di wilayahnya pun akhirnya tidak bisa lagi bertani.

"Pupuknya tidak ada. Jadi petani tidak lagi bisa mengelola lahan. Sebab, tanpa pupuk tanaman tidak akan subur dan maksimal hasilnya," tandas Diki.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: