Stok Pupuk Subsidi Ditemukan Numpuk di Kios, Kadis DTPHP Minta Petani untuk Segera Ambil

Stok Pupuk Subsidi Ditemukan Numpuk di Kios, Kadis DTPHP Minta Petani untuk Segera Ambil

Tumpukan pupuk di Kios yang tak diambil oleh petani di Bengkulu Utara--

RADARUTARA.ID - Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten BU, Abdul Hadi menyampaikan bahwa pasokan pupuk subsidi jatah musim tanam perdana di tahun 2024 masih banyak ditemukan numpuk di kios-kios penyaluran di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara. 

Menyikapi hal itu, dirinya meminta agar para petani yang telah terdaftar sebagai penerima pupuk subsidi untuk segera mengambilnya.

"Bagi petani yang belum mengambil pupuk subsidi. Kami harap segera mengambilnya. Jangan biarkan pupuk hanya numpuk di kios-kios. Sebab, alokasi pupuk subsidi jatah musim tanam ke dua akan segera turun," himbaunya.

BACA JUGA:Program TMMD ke-120 Tahun 2024 Resmi Dibuka Bupati Bengkulu Utara

Hanya saja meski begitu, ia menyadari bahwa banyaknya pupuk subsidi yang numpuk di kios-kios tersebut terjadi lantaran jatah pupuk untuk musim tanam pertama jauh dari kata cukup. Sehingga, banyak para petani yang memutuskan tidak mengambilnya.

"Satu petani ada yang hanya dapat 45 kg saja, jadi tidak cukup. Oleh karena itu mereka memutuskan tidak mengambil dan terjadilah penumpukan," jelasnya.

Abdul Hadi juga menambahkan, mengenai pupuk subsidi yang kurang tersebut pihaknya pastikan tidak akan terjadi dalam musim tanam ke dua tahun 2024 ini. Sebab, pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan untuk melakukan penambahan pupuk, termasuk untuk Kabupaten Bengkulu Utara. Adapun total tambahannya yaitu sebanyak 3.936 ton dari total alokasi sebelumnya sebanyak 2.152 ton.

"Adapun rincianya yaitu 1.800 ton urea dan 2.136 NPK. Insyaallah ini bakal mencukupi kebutuhan pupuk bagi masyarakat. Oleh karena itu, saya minta pupuk yang belum di ambil silahkan di ambil, sehingga saat pupuk subsidi masuk, tinggal di tambahkan saja," tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: