Jembatan Lembah Duri, Sehari Dibenahi Sudah Jebol Lagi, Ridexen: Tak Mampu Permanen, Ganti Lantai dengan Pelat
Jembatan Lembah Duri kembali jebol semalam--
RADARUTARA.ID- Nasib jembatan di dusun Lembah Duri, Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara kian memprihatinkan.
Baru sehari diperbaiki oleh masyarakat, pada hari Sabtu (27/4) malam tadi, lantai jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Pinang Raya dengan Kecamatan Giri Mulya, itu sudah jebol lagi.
Salah seorang tokoh pemuda di Dusun Lembah Duri, Ridexen, mengatakan, bahwa konstruksi jembatan di Lembah Duri, ini memang sudah tidak layak lagi dengan kapasitas beban yang setiap harinya harus dilewati oleh semua jenis kendaraan.
Karena kata, Ridexen, sejak jembatan tersebut dibangun sampai hari ini belum ada perbaikan ulang yang dilakukan oleh pemerintah terhadap konstruksi jembatan tersebut. Mirisnya lagi, tambah Ridexen, beberapa kali usulan perbaikan telah disampaikan oleh jajaran pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten kepada Pemprov Bengkulu.
Namun, nyatanya sampai hari ini belum ada perhatian konkret yang dapat dilakukan oleh Pemprov Bengkulu untuk memperhatikan infrastruktur dasar di desanya itu.
"Jembatan itu tanggung jawab dan kewenangan provinsi. Sudah sering diusulkan, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut konkret apapun," ungkap Ridexen, pada Minggu (28/4).
Ditegaskan Rridexen, apabila dalam perbaikan jembatan tersebut Pemprov Bengkulu tidak mampu menanganinya secara permanen, minimal material lantai jembatan yang saat ini kayu bisa diganti dengan besi pelat.
"Kalau tidak mampu membangun permanen, minimal lantai jembatan itu diganti besi pelat. Karena masalah utama yang hari ini kami hadapi adalah lantai jembatan dari kayu yang sering jebol karena tidak mampu menahan beban kendaraan yang setiap hari lewat," bebernya.
"Semua angkutan hasil perkebunan, logistik dan lain sebagainya lewat jembatan ini. Kalau jembatan, ini putus maka semua aktifitas masyarakat akan lumpuh. Jadi kami sangat berharap, Pemprov Bengkulu bisa melihat dan segera menangani jembatan kami ini," desaknya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: