Shalat Idul Fitri Gunakan Mukena Motif dan Warna-warni, Bagaimana Hukumnya?

Shalat Idul Fitri Gunakan Mukena Motif dan Warna-warni, Bagaimana Hukumnya?

Shalat Idul Fitri Gunakan Mukena Motif dan Warna-warni, Bagaimana Hukumnya?--

RADARUTARA.ID- Penggunaan mukena warna warni dan bermotif menjadi trend dikalangan para wanita. Lalu, apakah boleh saat shalat berjamaah menggunakan mukena warna-warni dan bermotif? Mari simak penjelasan Buya Yahya, sebagai berikut:

Mukena adalah busana perlengkapan shalat untuk perempuan muslim, khas Indonesia. Seiring berjalannya waktu, saat ini mukena banyak diproduksi dengan model yang beragam mengikuti perkembangan zaman dan lain sebagainya. 

Bahkan, saat ini sudah banyak kita jumpai ketika shalat berjamaah sampai tarawih di masjid, banyak kaum wanita yang menggunakan mukena warna-warni, berenda-renda bahkan bermotif. 

Lantas bagaimana sebenarnya, boleh tidak memakai mukena warna warni atau bermotif saat shalat, terutama shalat berjamaah, termasuk Tarawih?

BACA JUGA:Wajib atau Tidak, Gunakan Baju Lebaran Baru saat Lebaran? Ini Kata Buya Yahya Menurut Pandangan Islam

Dilansir lewat Serambinews.com, lewat kanal YouTube Al Bahjah TV dengan judul "Bolehkah Memakai Mukena Bercorak?," pada Senin (8/4) Buya Yahya menjelaskan terkait hal ini.

Pada ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan hukum memakai mukena bercorak saat shalat berjamaah atau Tarawih.

"Mukena boleh apa saja, sebab intinya adalah menutup aurat," ujar Buya Yahya.

"Akan tetapi sebaik-baiknya mukena adalah yang tidak membuat orang terpesona dengan warna warni ukirannya, apakah hitam, apakah putih," lanjut Buya Yahya.

BACA JUGA:7 Amalan Terbaik yang Bisa Dikerjakan di Malam Takbiran Menuju Idul Fitri

Tapi apabila motif yang ada pada mukena tidak mengganggu dan membuat orang tidak menoleh untuk melihatnya, tidak menjadi masalah. 

"Jadi kalau misalnya motifnya adalah tidak menggoda, hajar saja. Misalkan motif motif bulat-bulat, itu kan tidak mengganggu," tandasnya.

Lanjut Buya, penggunaan mukena tidak harus selalu putih.

"Kalau masalah sah sholatnya sah, tidak harus putih, memang sebaik-baik mukena adalah yang tidak menjadikan orang menoleh. Boleh hitam, cuma tidak terbiasa dengan kita," timpal Buya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: