Masyarakat Ulok Kupai Kena Prank Lagi, Pembangunan Gedung Protoype PKM Tanjung Harapan Buye?

Masyarakat Ulok Kupai Kena Prank Lagi, Pembangunan Gedung Protoype PKM Tanjung Harapan Buye?

Puskesmas Tanjung Harapan Ulok Kupai --

RADARUTARA.ID- Lagi-lagi, masyarakat di Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara sepertinya harus menelan rasa kecewa untuk kesekian kalinya.

Rasa kecewa, ini muncul setelah rencana pembangunan gedung prototype di Puskesmas Tanjung Harapan yang sebelumnya pernah diproyeksikan akan direalisasikan di TA 2024, ini dikabarkan gagal dilaksanakan alias buye.

Sementara sejak beberapa tahun terakhir, konkretnya pada tahun 2023, lalu. Pemerintah daerah sempat menggembar-gemborkan pembangunan gedung prototype di lingkungan Puskesmas Tanjung Harapan, itu akan direalisasikan lewat anggaran APBD TA 2024 ini.

Namun menurut informasi yang bergulir di lingkungan tim TAPD Bengkulu Utara di TA 2024 ini Pemkab Bengkulu Utara hanya akan merealisasikan pembangunan satu unit gedung protoype melalui dana alokasi khusus (DAK) yang kabarnya diduga difokuskan ke lingkungan Puskesmas Tanjung Agung Palik (TAP).

BACA JUGA:Modus Kehabisan BBM, Pelaku Rampas Motor Korban di Persawahan Kemumu Bengkulu Utara

Di sisi lain, sesuai data dan informasi yang berhasil dihimpun oleh radarutara.id. Sebelum memasuki TA 2024, ini sejumlah tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Utara sempat diturunkan ke lapangan untuk meninjau langsung kesiapan calon lokasi pembangunan gedung prototype yang telah difasilitasi oleh Pemdes Tanjung Harapan dan Puskesmas Tanjung Harapan tersebut.

Dikonfirmasi radarutara.id, Kepala Puskesmas Tanjung Harapan, Harmen, SKM, mengakui. Bahwa sebelumnya pemerintah daerah berencana akan merealisasikan usulan pembangunan gedung prototype kesekian kalinya di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara di TA 2024, ini yang salah satunya diproyeksikan ke Puskesmas Tanjung Hadapan melalui anggaran APBD. Namun terkait kabar tentang gagalnya pembangunan gedung prototype di lingkungan wilayah kerjanya, itu Harmen, hanya bisa menyerahkan kebijakan tersebut kepada pemerintah daerah.

"Rencananya memang akan dilaksanakan tahun ini. Persiapan lokasi sampai pengecekan lokasi oleh tim dari dinas terkait juga sudah dilakukan. Tapi jika memang di tahun ini, ternyata belum bisa direalisasikan ya mau gimana lagi. Kami hanya bisa mengusul dan mempersiapkan syarat-syarat pendukung yang dibutuhkan. Dan seluruh syarat-syarat pendukung itu sudah kami upayakan bersama pemerintah desa setempat. Selebihnya tergantung dari kebijakan pemerintah daerah," ungkap Kapus.

BACA JUGA:Ini 10 Anggota DPRD Bengkulu Utara yang Diperiksa Hari Selasa, 26 Maret 2024

Terpisah Kades Tanjung Harapan, Ari Sanjaya, cukup menyangkan, apabila rencana pembangunan gedung protoype di wilayah desanya itu benar-benar gagal dilaksanakan di tahun ini. Menurut Ari, sejak awal pemerintah desa sangat mendukung peningkatan fasilitas gedung Puskesmas di wilayah desanya yang menjadi rujukan pusat layanan kesehatan bagi masyarakat di Kecamatan Ulok Kupai itu ditingkatkan menjadi bangunan yang sesuai standar nasional (prototype).

"Sejak awal kami bersama-sama Puskesmas sudah mengusulkan pembangunan gedung Prototype ini. Bahkan dukungan dari desa terkait ketersedian lahan berapapun yang dibutuhkan, kami sudah persiapkan. Dengan harapan peningkatan fasilitas gedung pelayanan kesehatan untuk Kecamatan Ulok Kupai yang ada di desanya itu bisa diupayakan oleh pemerintah daerah agar sejajar dengan bangunan Puskesmas pada umumnya yang saat ini sudah standar nasional," tandasnya.

Lebih jauh, Kades mengungkapkan, apabila rencana pembangunan gedung prototype Puskesmas di desanya itu gagal dilaksanakan di tahun ini. Maka Kades, pun tak tahu harus bersikap seperti apa lagi untuk meyakinkan pemerintah daerah agar dapat mengakomodir peningkatan fasilitas gedung pelayanan kesehatan di desanya tersebut.

"Kalau di tahun, ini masih gagal. Kami tidak tahu harus berbuat apa lagi, agar pemerintah yakin dan mau merealisasikan peningkatan fasilitas gedung di Puskesmas Tanjung Harapan ini. Padahal sejak awal agenda pembangunan gedung prototype, ini sudah menjadi komitmen pemerintah daerah di TA 2024," demikian Kades, dengan nada lesu.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: