BBM di Pertashop Kosong, Bupati Bengkulu Utara Minta Pertamina Normalisasi Pasokan

ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID - Kelangkaan BBM di Kabupaten Bengkulu Utara kembali dirasakan masyarakat khususnya bahan bakar di Pertashop.

Kesulitan masyarakat mendapatkan bahan bakar minyak ini terjadi karena distribusi BBM dari Pertamina ke Bengkulu Utara mengalami hambatan.  

Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata sembari melayangkan surat resmi, pihaknya juga berkoordinasi langsung dengan management Pertamina Sumbagsel atas kondisi pasokan BBM di Kabupaten Bengkulu Utara.

"Sementara keberadaan Pertashop ini sangat membantu masyarakat kita yang jauh dari SPBU. Maka hari ini kita koordinasikan dan bersurat dengan pihak Pertamina," jelas Arie Septia Adinata, Bupati Bengkulu Utara, Senin (14/4/2025).

BACA JUGA:Kurangi Beban Masyarakat, Bupati Arie Lepas Penyaluran Bantuan ke Kecamatan Enggano

Bupati Arie menambahkan, karena pendangkalan alur di Pulau Baai juga menjadi kendala yang mengakibatkan kapal Pertamina tidak bisa masuk untuk suplai BBM ke Bengkulu Utara. 

"Kelangkaan BBM ini tidak hanya merugikan pengusaha Pertashop tetapi juga menyulitkan masyarakat, terutama di daerah yang jauh dari SPBU," paparnya.

Terpisah, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto saat dihubungi mengakui pasokan BBM untuk wilayah Provinsi Bengkulu khususnya Kabupaten Bengkulu Utara didatangkan provinsi Tetangga seperti Provinsi Sumatera Barat. 

Dengan begitu, menjadi persolan jarak tempuh distribusi yang jauh dan pasokan BBM mengalami keterlambatan untuk wilayah Bengkulu Utara.

"Untuk Kabupaten Bengkulu Utara kita prioritaskan. Keterlambatan ini lantaran kapal Pertamina tidak bisa mendarat di Pulau Baai, untuk itu kita datangkan dari Provinsi Sumatera Barat,"pungkasnya.

Sumber: