Terendam Banjir Petani Padi Rugi 170 Juta, Ini Kata DTPHP Bengkulu Utara

--
ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID - Puluhan petani di Desa Gunung Agung Kecamatan Arga Makmur, Bengkulu Utara merugi pasca banjir pada Sabtu (12/4/2025).
Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Bengkulu Utara menyebutkan bahwa estimasi kerugian akibat bencana alam yg merusak lahan persawahan di desa gunung agung sekitar Rp 170 juta.
"Total Lahan terdampak seluas 5 hektar, diperkirakan petani mengalami kerugian Rp170 juta,"sebut Abdul Hadi, Kepala DTPHP Bengkulu Utara.
Perhitungan itu berdasarkan perkiraan hasil panen, petani akan meraih hasil sekitar 5 ton per hektar. Kemudian disondingkan harga gabah saat saat ini Rp5800 perkilogramnya.
Selain gagal panen, kerugian ditambah kerusakan lahan cetak sawah Rp5 juta perhektar. Artinya se akumulasi petani sawah dampak banjir tersebut mengalami kerugian Rp.170 juta.
Sebagai langkah solusi dari Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, pihaknya telah berkoordinasi dengan kementerian bahwasanya, petani sawah yang mengalami dampak banjir akan diberikan bantuan pengganti benih padi.
"Tadi sudah kami sampaikan lewat WhatsApp dan dilanjutkan dengan surat resmi ke pak Dirjen, Alhamdulillah direspon. Semoga bisa mengurangi beban petani di Desa Gunung Agung," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: