Dua Korban Tanah Longsor di Pesisir Selatan Padang Ternyata Pasutri Asal Bengkulu Utara, Ini Identitasnya

Dua Korban Tanah Longsor di Pesisir Selatan Padang Ternyata Pasutri Asal Bengkulu Utara, Ini Identitasnya

Kondisi tanah longsor di Pesisir Selatan Sumatera Barat--

RADARUTARA.ID- Banjir dan tanah longsor terjadi di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera pada Sabtu (10/3), kemarin. Dilansir dari BPBD Pesisir Selatan, setidaknya ada 16 korban yang dilaporkan menjadi korban meninggal dunia dalam insiden bencana alam tersebut.

Dan dua dari 16 korban yang dilaporkan sementara oleh BPBD Pesisir Selatan, itu ternyata merupakan pasangan suami istri (Pasutri) asal Desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara bernama M Ali Amin, 61 tahun dan istrinya bernama Erlindawati, 50 tahun.

"Diinformasikan kepada kami bahwa ada warga Bukit Makmur yang menjadi korban meninggal dunia akibat tanah longsor dan banjir yang terjadi di Pesisir Selatan. Dan setelah kami berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat ternyata benar, kedua korban yang dilaporkan meninggal dunia dalam musibah tanah longsor itu adalah warga Desa Bukit Makmur," ungkap Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, SIK, MH, melalui Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare, SH kepada wartawan Minggu (10/3).

Diungkapkan Kapolsek, pada saat peristiwa longsor dan banjir itu terjadi. Kedua korban yang berstatus Pasutri, ini berangkat ke Padang menggunakan kendaraan travel.

"Hasil komunikasi yang dilakukan Pemdes Bukit Makmur, kedua jenazah dimakamkan di Sumatera Barat tempat orang tuanya," demikian Kapolsek.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: