Duh! Jumlah Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Lagita Meningkat, 1 Orang Meninggal Dunia

Duh! Jumlah Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Lagita Meningkat, 1 Orang Meninggal Dunia

Foging di Desa Giri Kencana--

RADARUTARA.ID- Jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) yang tengah menjalani rawat inap di RSUD Lagita, Ketahun meningkat beberapa hari terakhir ini.

Dikatakan Direktur RSUD Lagita, dr Normala Tarigan, kendati tidak menjelaskan secara rinci berapa total pasien DBD hingga hari ini yang tengah menjalani rawat inap, namun tren peningkatan kasus DBD ini itu bisa terpantau dari mobilisasi pasien yang datang dan keluar di lingkungan RSUD Lagita.

"Jumlah pasien DBD yang dirawat di RSUD Lagita hari, ini lumayan meningkat," ungkap Normala.

BACA JUGA:Di Desa Bukit Tinggi Tembus 2 Kasus DBD, Kapus Ingatkan Ini ke Masyarakat

Bahkan Normala, mengungkapkan, tren kenaikan kasus DBD yang terjadi saat, ini sempat menimbulkan satu kasus kematian terhadap warga di Kecamatan Ketahun. 

"Waktu itu pasien belum benar-benar pulih, tapi yang bersangkutan sudah memaksa untuk pulang. Hingga akhirnya yang bersangkutan dilaporkan meninggal dunia," bebernya.

Ditegaskan Normala, setiap pasien DBD akan mengalami masa kritis sejak awal demam sampai 6 hari kemudian. Dimasa kritis, itulah pasien membutuhkan perawatan intens dan tidak boleh gegabah pulang ke rumah sebelum kondisi fisik atau kesehatannya benar-benar pulih.

"Sebelum masa kritis itu dilalui dan trombosit kembali naik, kami tidak menyarankan kepada pasien untuk pulang. Karena jika dipaksakan justru akan berakibat fatal terhadap keselamatan pasien itu sendiri," tegasnya.

BACA JUGA:Polisi Beri Helm Gratis untuk Pengendara Tertib di Padang Jaya

BACA JUGA:8 Warga di Marga Bakti Dilaporkan Terjangkit DBD, Kades: Foging Swadaya Sudah Kami Lakukan

Normala menambahkan, tren peningkatan kasus DBD yang terjadi setiap tahun ini polanya selalu sama. Biasanya DBD akan meningkat disaat memasuki musim hujan.

"Dalam kondisi cuaca seperti saat ini sebaiknya masyarakat memperhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. Terapkan 3M untuk mencegah timbulnya jentik-jentik nyamuk agar tidak berkembang biak," imbaunya.

2 Kasus DBD Timbul di Desa Giri Kencana, Pemdes dan Kepolisian Laksanakan Foging

Sementara, itu dilaporkan pada Kamis (7/3) hari, ini sedikitnya ada 2 kasus DBD yang menimpa warga di Desa Giri Kencana, Kecamatan Ketahun. Kemunculan 2 kasus DBD di lingkungan Desa Giri Kencana, itu pun membuat jajaran Pemdes Giri Kencana gerak cepat dengan melaksanakan tindakan foging yang didampingi langsung oleh jajaran Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polsek Ketahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: