Waspada! 198 Warga Kota Bengkulu Terjangkit DBD, Jumlah Kasus Meningkat Drastis

Waspada! 198 Warga Kota Bengkulu Terjangkit DBD, Jumlah Kasus Meningkat Drastis

198 Warga Kota Bengkulu Terjangkit DBD --

RADARUTARA.ID- Kasus Demam berdarah dengue (DBD) di kota Bengkulu sejak Januari hingga Maret 2024 sudah menjangkit 198 orang. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani menyampaikan, kasus DBD yang terjadi di Kota Bengkulu sempat menembus angka 117 Kasus dalam satu bulan. Hal tersebut terjadi pada mulan Maret lalu.

"Saat ini kasus DBD di Kota Bengkulu sejak Januari sampai Mei 2024 yaitu 198 kasus dan tertinggi pada Maret yaitu 117 kasus," katanya.

Dijelaskannya pula, Kasus DBD pada bulan Mei 2024 ini mengalami penurunan jual dibandingkan dengan bulan April yang mencapai 28 Kasus warga yang positif terjangkit DBD.

"Kalo kita lihat setiap bulan ada penurunan kasus DBD mudah-mudahan wabah DBD akan segera berlalu sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkena DBD," terang dia.

BACA JUGA:Tahun Ini untuk Cetak Karcis Parkir, Pemkot Bengkulu Anggaran Rp20 Juta

Untuk mencegah terjadinya DBD Joni pun meminta kepada masyarakat kota Bengkulu agar tetap menjaga kebersihan lingkungan dan selalu menerapkan Pola hidup sehat

"Dan juga jangan biarkan barang-barang yang dapat menampung air berada di luar rumah dan membersihkan penampungan air di kamar mandi seminggu sekali," ujarnya.

Dirinya juga memastikan bahwa pihaknya bakal terus melakukan terus penyuluhan kepada masyarakat guna mengantisipasi adanya kasus DBD

"Masyarakat juga dapat menerapkan 5M yaitu mengubur barang bekas yang dapat menampung air, menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi atau penampungan air minimal dua kali dalam satu minggu," sampainya.

Dikatakannya pula, cara yang bisa dilakukan selanjutnya adalah menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan dan mengganti air di vas bunga serta masyarakat dapat menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi gizi seimbang agar tidak terjangkit demam berdarah.

"Serta melakukan fogging atau pengasapan jika ada ditemukan dua atau lebih kasus di masyarakat yang terinfeksi penyakit DBD dengan disertai oleh hasil laboratorium," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: