Antisipasi Kenaikan Harga Pangan Jelang Ramadhan, Kepala Daerah Diminta 3 Hal, Salah Satunya GPM

Antisipasi Kenaikan Harga Pangan Jelang Ramadhan, Kepala Daerah Diminta 3 Hal, Salah Satunya GPM

Pengecekan harga pasar di Pasar Purwodadi Bengkulu Utara--

RADARUTARA.ID- Menyikapi kenaikan harga pada sejumlah bahan pangan menjelang Ramadhan 2024 ini, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi meminta kepada seluruh kepala daerah baik itu,  gubernur, bupati maupun wali kota se-Indonesia agar melakukan upaya menstabilkan harga pangan melalui tiga hal.

Pertama, daerah harus bersinergi dengan Perum Bulog dan sejumlah asosiasi pangan lainnya untuk menggelar gerakan pangan murah (GPM). 

Kedua, kepala daerah harus terus bersinergi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Dan ketiga, kepala daerah wajib melakukan pemantauan harga pangan di pasar atau di lapangan.

"Ini semua dilakukan seluruh kepala daerah, sehingga kita bisa sama-sama memastikan, harga pangan menjelang Ramadhan tahun 2024 ini tidak mengalami kenaikan harga yang tinggi dan stoknya juga terpenuhi," Pinta Arief.

BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan, Prajurit TNI Turun ke Sawah Bersama Petani

Sementara itu, berdasarkan pantauan radarutara.Id untuk Kabupaten Bengkulu Utara sudah terlihat melakukan sejumlah upaya pengendalian kenaikan harga pangan menjelang bulan Ramadhan tahun 2024 ini.

Hal itu dibuktikan dengan adanya pengecekan stok dan pengecekan harga pangan di pasaran bersama dengan tim pengendali inflasi daerah, pada Jumat (1/3/2024).

Hanya saja untuk rencana kegiatan GPM atau Gerakan Pasar Murah sampai saat ini belum dapat terpantau di lapangan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: