Jelang Lebaran Harga Daging Ayam Mulai Merangkak Naik, Bawang Malah Turun

RADARUTARA.ID - Menjelang lebaran pada tahun 2024 ini harga daging ayam di kota Bengkulu Mulai merangkak naik. saat ini harga ayam potong paling mahal menembus Rp70 ribu per ekor. Harga termurah untuk jenis unggas itu mencapai Rp45 ribu per ekor.

"Yang ukuran 1,6 harganya Rp45 ribu, yang 2,6 itu Rp70 ribu per ekor," ungkap Yudi penjual daging ayam di Kota Bengkulu.

Dijelaskannya pula Peningkatan harga ini  terjadi akibat kenaikan permintaan, terlebih berlangsung menjelang hari Lebaran yang tinggal 10-11 hari lagi.

"Naik dari mulai sebelum puasa, 1 ekor biasanya Rp40 ribu yang ukuran 1,6," lanjutnya.

BACA JUGA:Resmi! Nadiem Makarim Cabut Ekstrakurikuler Pramuka dari Kurikulum Merdeka

Adapun harga daging ayam untuk jenis dada atau paha telah menembus Rp52 ribu per Kilogram, sementara ceker ayam menembus Rp30 ribu per Kilogram. Peningkatan harga salah satu jenis protein ini membuat sejumlah konsumen mengeluh.

Sementara itu, diungkapkan oleh Ani seorang ibu ramah tangga di kota Bengkulu, daging ayam telah menjadi kebutuhan sehari-hari keluarganya dan tak ada pilihan lain selain terpaksa merogoh kocek yang mahal demi memenuhi kebutuhan gizi keluarganya.

“Mau gimana lagi, emang harganya segini, ya karena sudah jadi kebutuhan. Harapannya ya semoga bisa lebih murah,” paparnya.

Berbanding terbalik dengan harga ayam, harga Bawang terpantau mulai mengalami penurunan, saat ini per kilogram harga bawang mengalami penurunan dari Rp 3 - 5 Ribu Per Kilogram.

Di Kota Bengkulu pada sepekan lalu harga bawang putih dibandrol dengan harga Rp 45 ribu per Kilogram. Saat ini harga bawang mengalami penurunan dan dijual dengan harga Rp 42 Ribu per Kilogram.

BACA JUGA:Setelah War Takjil, Kini Muncul Tren Nonis Mengenakan Baju Koko dan Kaftan Saat Jumat Agung

Sedangkan untuk bawang merah sendiri juga mengalami penurunan yang cukup signifikan, dimana sebelumnya bawang merah dijual dengan harga Rp 36 ribu saat ini dibanderol dengan harga Rp 31 ribu per Kilogram.

Reihan salah seorang penjual bawang di kota Bengkulu menyampaikan, turunnya harga bawang sudah terjadi dari tingkat distributor.

"Kami hanya pengecer mengikuti harga saja, jika dibandingkan dengan harga pada Minggu lalu, sat ini harga juga mengalami penurunan," ungkapnya.

Sumber: