Keunikan Masjid Jamik, Masjid Ikonik di Bengkulu yang Memadukan Arsitektur Melayu dan Tiongkok
Keunikan Masjid Jamik, Masjid Ikonik di Bengkulu yang Memadukan Arsitektur Melayu dan Tiongkok--
RADARUTARA.ID- Masjid Jamik Bengkulu mempunyai sejarah yang kaya dan menarik untuk dibahas. Masjid ini dibangun pada tahun 1823 oleh Sultan Mahmud Badaruddin II, seorang sultan terkenal dari Kesultanan Palembang.
Awal mulanya Masjid Jamik Bengkulu didirikan sebagai tempat ibadah untuk masyarakat Muslim di Bengkulu dan sekitarnya.
Arsitektur Masjid Jamik Bengkulu mempadukan gaya arsitektur Melayu dengan pengaruh budaya Tiongkok. Bisa dilihat dari atap melengkung dengan hiasan-hiasan khas Melayu, hingga ornamen-ornamen Tiongkok yang ada di dalam masjid. Tiga menara yang menjulang tinggi melambangkan tiga prinsip dalam agama Islam yakni iman, Islam, dan ihsan.
Dimasa perjalanan sejarahnya, Masjid Jamik Bengkulu mendapat beberapa kali renovasi dan perbaikan. Di tahun 1930, mengalami perluasan dan perbaikan secara besar-besaran. Renovasi terakhir dilakukan di tahun 2004 untuk memperbaiki struktur serta mempertahankan keaslian arsitektur aslinya.
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Petani Ungkap Harga Jual Cabe Turun Rp10 ribu
Masjid Jamik Bengkulu merupakan salah satu ikon budaya dan sejarah di Bengkulu. Bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi masjid ini juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya Islam di Bengkulu.
Setiap tahunnya, menjadi tuan rumah bermacam acara keagamaan dan budaya, mulai dari peringatan hari besar Islam hingga festival budaya.
Dengan adanya sejarah yang panjang serta keindahan arsitekturnya yang unik, Masjid Jamik Bengkulu dijadikan sebagai salah satu tempat wisata religi yang terkenal di Bengkulu.
Kalau kamu mengunjungi Bengkulu, sangat direkomendasikan untuk mengunjungi Masjid Jamik Bengkulu ini dan mengagumi keindahan hingga nilai sejarah yang dimilikinya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: