Ahok Tiba-tiba Mundur dari Komisaris Utama Pertamina dan Ini Kondisi Terkini Perusahaan BUMN Tersebut

RADARUTARA.ID- Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, secara tiba-tiba dan resmi telah mengajukan pengunduran dirinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero). 

Pengunduran dirinya dari perusahaan migas nasional, itu disampaikan Ahok, pada akun Instagramnya.

"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," ungkap Ahok.

Dikatakan Ahok, ia memilih untuk mengundurkan diri dari jabatan Komut PT Pertamina (Persero) dengan alasan ingin mendukung dan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024. Ahok, juga menegaskan, bahwa langkah ini merupakan jawaban atas kebingungan sebagian orang terhadap arah politik dirinya. 

BACA JUGA:Miliki Aset di Jakarta Senilai Rp52 Miliar, Sapuan Tercatat Sebagai Bupati Terkaya di Provinsi Bengkulu

Cerita Ahok Blak-blakan Soal Kondisi Pertamina Saat Ini

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, buka suara terkait kondisi perusahaan Pertamina saat ini. Ahok, pun memuji bahwa Pertamina saat ini adalah perusahaan terhebat di Indonesia. 

Itu, kata Ahok, karena Pertamina memiliki sumber daya manusia (SDM) terbaik. Dengan demikian, Ahok, juga mengapresiasi kinerja SDM Pertamina. 

"Pertamina ini adalah perusahaan yang paling hebat di Indonesia dengan SDM paling hebat, karena kadang-kadang kita minta A sampai C, para perwira bisa kerjakan sampai Z. Kami sangat apresiasi, kita yakin dengan SDM yang ada," beber Ahok, dalam akun Instagram Pertamina, dikutip Jumat 2 Januari 2024.

BACA JUGA:Mahfud MD Mundur, Presiden Tunjuk Tito Karnavian Jadi Plt Menkopolhukam

Di sisi lain, Ahok, menambahkan, bahwa para SzdM memiliki semangat dalam membesarkan nama Pertamina. Ahok, pun berharap perseroan dapat menjalani tahun 2024 dengan baik dan menjadi andalan Indonesia. 

"Begitu semangat kita energizing the nation, kita bersinergi to accelerate global energy champion. Semoga kita berhasil di tahun ini dan betul-betul menjadi andalan bangsa dan negara," pungkasnya.

Bersamaan, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan, dibutuhkan usaha besar dalam mencapai titik tertinggi perusahaan. Hal, itu dikarenakan ada banyak ekspektasi dari banyak pihak kepada Pertamina.

"Mencapai titik tertinggi itu perlu effort, tapi mempertahankan pertumbuhan itu jauh lebih berat lagi effort-nya karena ekspektasi semua pihak sudah meningkat ke Pertamina,"tukis Nicke, dalam unggahan yang sama.

Sumber: