Kenapa Potong Kuku Dianjurkan di Hari Jumat? Ternyata ini Hukum dan Tata Caranya Menurut Islam
Alasan potong kuku harus di hari Jumat--
BACA JUGA:Awas! Parkir Sembarangan di Kota Bengkulu Bakal Didenda Rp500 Ribu
Tata Cara Memotong Kuku Menurut Islam
Dilansir dari laman NU, para ulama berpendapat, bahwa tidak ada hadits sahih maupun hasan yang bisa dijadikan pegangan. Salah satu ulama yang menyatakan demikian adalah Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Fathul Bari-nya.
Kendati demikian menurutnya, An-Nawawi menyatakan bahwa sunah potong kuku tangan dimulai dari jari telunjuk kanan, tengah, manis, kelingking baru kemudian jempol. Sedangkan untuk jari tangan kiri dimulai dari jari kelingking, manis, tengah, telunjuk, baru kemudian yang terakhir jempol. Untuk kuku kaki disunnahkan untuk dimulai dari jari kelingking, kaki kanan terus jari manis, tengah, telunjuk sampai jempol.
BACA JUGA:14 Letusan Gunung Berapi Terdahsyat Sepanjang Sejarah Dunia
Selanjutnya kaki sebelah kiri dimulai dari jempol terus berurutan sampai yang terakhir adalah jari kelingking. Tapi An-Nawawi pun dalam konteks ini tidak mencantumkan dasar atau dalil atas kesunahannya.
وَلَمْ يَثْبُتْ فِي تَرْتِيبِ الْأَصَابِعِ عِنْدَ الْقَصِّ شَيْءٌ مِنَ الْأَحَادِيثِ لَكِنْ جَزَمَ النَّوَوِيُّ فِي شَرْحِ مُسْلِمٍ بِأَنَّهُ يُسْتَحَبُّ الْبَدْاَءةُ بِمُسَبِّحَةِ الْيُمْنَي ثُمَّ بِالْوُسْطَى ثُمَّ الْبِنْصِرِ ثُمَّ الْخِنْصِرِ ثُمَّ الْإِبْهَامِ وَفِي الْيُسْرَى بِالْبَدْاَءةِ بِخِنْصِرِهَا ثُمَّ بِالْبِنْصِرِ إِلَى الْإِبْهَامِ وَيُبْدَأُ فِي الرِّجْلَيْنِ بِخِنْصِرِ الْيُمْنَى إِلَى الْإِبْهَامِ وَفِي الْيُسْرَى بِإِبْهَامِهَا إِلَى الْخِنْصِرِ وَلَمْ يَذْكَرْ لِلْاِسْتِحْبَابِ مُسْتَنِدًا
Artinya: "Tidak ada satu pun hadits shahih maupun hasan yang menjelaskan tentang tertib memotong kuku. Akan tetapi An-Nawawi menegaskan dalam Syarh Muslim-nya bahwa disunahkan untuk memulai memotong kuku tangan dimulai dari jari telunjuk tangan kanan, tengah, manis, kelingking, dan jempol. Untuk jari tangan sebelah kiri dimulai dari jari kelingking, manis, sampai jempol. Untuk kaki dimulai dari jari kelingking sebelah kanan sampai ke jempol, dan kaki sebelah kiri dimulai dari jempol sampai jari kelingking. Tetapi ia tidak menyebutkan dasar atas kesunahan tersebut," (Lihat Ibnu Hajar Al-Asqalani, Fathul Bari bi Syarhi Shahihil Bukhari, Beirut-Darul Ma'rifah, 1379 H, juz X, halaman 345).
Itulah penjelasan mengenai anjuran memotong kuku pada hari Jumat. Semoga bermanfaat ya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: