Pasca El Nino, Hasil Tangkapan Nelayan di Bengkulu Utara Meningkat, Capai Rp40 Juta Semalam

RADARUTARA.ID - Pendapatan Nelayan di pantai sekitar Serangai Kecamatan Batiknau Kabupaten Bengkulu Utara, mengalami peningkatan pasca El Nino. 

"Sudah hampir sebulan ini Pendapatan tertinggi yang kami dapatkan mencapai Rp40 juta dalam semalam, biasanya hanya Rp600.000-Rp1 juta saja," Kata Marjati nelayan asal Serangai, Sabtu (25/11/2023).

Pasca Musim kemarau atau El Nino yang sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir, membuat para nelayan lebih mudah mencari ikan dengan menjaring ditengah laut.

Biasanya ikan dari berbagai jenis yang didapatkan, seperti ikan tongkol, ikan selah, ikan tengiri, dan cumi-cumi terbilang susah.

BACA JUGA:Mitos atau Fakta? Larangan Ngalor-ngulon Masyarakat Jawa dalam Memilih Jodoh, Begini Faktanya

Ia juga mengatakan hasil tangkapan tersebut, ada yang dijual dengan harga Rp600 ribu per kilo dan jumlah ikan sekarang sedang banyak.

"Alhamdulillah omset dari hasil melaut dalam minggu-minggu ini mengalami kenaikan,"tambahnya.

Meski begitu, jumlah itu belum bersih karena ada pembagian khusus bagi pemilik kapal dan biaya pembelian bahan bakar.

Disisi lain kata dia, meski jumlah hasil tangkapan meningkat, ada faktor yang mempengaruhi saat melaut, terdapat cuaca aneh yang dirasakannya saat ditengah laut. Hal itu berbeda dari biasanya.

BACA JUGA:Terlahir Bukan Sebagai Muslim, 5 Milyader Asal Indonesia Ini Memilih Jadi Mualaf, Kekayaannya Bikin Melongo

Marjati mengaku, cuaca saat ini lebih dingin layaknya di gurun salju, padahal sebelumnya biasa-biasa saja.

Dirinya berharap, kondisi ini hanya faktor peralihan cuaca saja, bukan ada faktor lain yang membahayakan bagi para nelayan.

"Ikan memang banyak yang kami dapat, tetapi cuaca saat melaut saat ini lebih dingin kayak dikelilingi gunung es," tutupnya.*

Sumber: