4 Bacaan Doa yang Bisa Diamalkan Umat Muslim Saat Kemarau Panjang

4 Bacaan Doa yang Bisa Diamalkan Umat Muslim Saat Kemarau Panjang

4 Bacaan Doa yang Bisa Diamalkan Umat Muslim Saat Kemarau Panjang--

RADARUTARA.ID - Sekarang ini beberapa wilayah di Indonesia sedang dilanda kemarau panjang dan fenomena El Nino ini telah diprediksi oleh BMKG sejak beberapa bulan yang lalu. 

Akibatnya, beberapa daerah di Indonesia sudah ada yang mengalami kekeringan.

Saat dihadapkan dengan situasi seperti saat ini, kita sebagai umat Muslim hendaknya berikhtiar dengan berdoa memohon hujan kepada Allah SWT. 

Karena, tidak ada lagi selain Allah SWT yang bisa menurunkan hujan.

Berikut ini ada beberapa doa yang bisa diamalkan untuk meminta hujan segera turun.

1. Alhamdulillāhi rabbil ālamīn. Arrahmānir rahīm. Māliki yaumid dīn. Lā ilāha illallāhu yaf‘alu mā yurīd. Allahumma antallāhu. Lā ilāha illā anta. Antal ghaniyyu wa nahnul fuqara`. Anzil ‘alainal ghaitsa waj‘al mā anzalta ‘alainā quwwatan wa balaghan ilā hīn.

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam, Maha Pemurah, Maha Penyayang. Yang menguasai hari Pembalasan. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Dia melakukan apa saja yang dikehendaki. Ya Allah, Kau adalah Allah. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Engkau. Kau Maha Kaya. Sementara kami membutuhkan-Mu. Maka turunkanlah hujan kepada kami. Jadikanlah apa yang telah Kauturunkan sebagai kekuatan dan bekal bagi kami sampai hari yang ditetapkan," (HR Abu Dawud).

2. Allāhumma agitsnā, allāhumma agitsnā.

Artinya: "Ya Allah, tolonglah kami. Ya Allah, tolonglah kami," (HR Muttafaq Alaih).

3. Allāhumma jallilnā saḥāban, katsīfan, qashīfan, dalūqan, dhaḥūqan, thumthirunā minhu radzādzan, qith-qithan, sajlan, yā dzal jalāli wal ikrām.

Artinya: "Ya Allah ratakanlah hujan di bumi kami, tebalkanlah gumpalan awannya, yang petirnya menggelegar, dahsyat, dan mengkilat; sebuah awan darinya Kauhujani kami dengan tetesan deras hujan yang kecil, rintik-rintik, yang menyirami bumi secara merata, wahai Dzat yang Maha Agung lagi Maha Mulia," (HR Abu Awanah).

4. Allāhumma innā khalqun min khalqika, laysa binā ghinan ‘an suqyāka.

Artinya: “Ya Allah, kami adalah salah satu makhluk-Mu. Kami tidak dapat berlepas ketergantungan dari anugerah air-Mu,” (HR Ahmad).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: