Pelayanan di Puskesmas Perawatan Sebelat hanya Andalkan Satu Dokter, Begini Kata Kapus
Puskesmas Rawat Inap Sebelat--
RADARUTARA.ID- Dipastikan, pelayanan kesehatan di lingkungan Puskesmas Perawatan Sebelat, Kecamatan Putri Hijau sampai hari ini masih mengandalkan satu tenaga dokter umum saja.
Kondisi, ini pun relatif tidak ideal jika dikaitkan dengan tanggung jawab Puskesmas Sebelat sebagai Puskesmas perawatan. Apa lagi, di TA 2024 mendatang. Puskesmas Perawatan Sebelat, ini diproyeksikan akan mengoperasikan gedung protoype nasional yang diiringi dengan peningkatan pelayanan yang lebih prima.
Saat dikonfirmasi Radarutara.id, Kepala Puskesmas Perawatan Sebelat, Pasaoran Nahampun, S.Kep, membenarkan terkait pelayanan medis di lingkungan Puskesmas Perawatan Sebelat saat, ini mengantungkan satu tenaga dokter umum.
BACA JUGA:Berharap, TA 2024 Rehab Jalan dari Tugu Gajah-Karya Jaya Dilanjutkan
Kondisi, ini memang kata Pasaoran, jauh dari kata ideal jika dikaitkan dengan tanggung jawab Puskesmas Perawatan Sebelat yang dituntut harus mampu memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat.
"Sementara, ini kita memang hanya memiliki satu tenaga dokter umum berstatus PNS," ungkap Pasaoran.
Idealnya kata Pasaoran, untuk mendukung pelayanan kesehatan yang lebih optimal minimal dibutuhkan tiga tenaga dokter di Puskesmas berstatus perawatan.
"Minimal kita harus punya dua dokter umum dan satu tenaga dokter gigi," pungkasnya.
BACA JUGA:Tawarkan Desain Cantik dengan Spesifikasi Kekinian, Vivo V29 Series, Smartphone Baru dengan RAM 20GB
Namun, lanjut Pasaoran, kekurangan tenaga dokter di lingkungan Puskesmas Perawatan Sebelat, ini sedang diupayakan.
Pasaoran pun, menargetkan saat gedung prototype nantinya dioperasikan, kebutuhan tenaga dokter itu sudah terpenuhi.
"Meskipun bukan tenaga dokter PNS, tapi sedang kita usahakan. Saat ini sudah ada satu tenaga dokter umum dan dokter gigi berstatus TKSK yang sedang melengkapi pemberkasan untuk membantu pelayanan kesehatan di lingkungan Puskesmas Perawatan Sebelat. Insya Allah dalam waktu yang tidak terlalu lama dokter-dokter baru itu sudah bisa bertugas," demikian Pasaoran.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: